Bandar Lampung -- publiklampung.com -- Kementerian Sosial mengirimkan bantuan senilai Rp568 juta untuk warga terdampak banjir di Kota Bandarlampung dan sekitarnya.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan bahwa seluruh bantuan telah tiba di Lampung dan akan segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami memastikan bahwa seluruh bantuan segera sampai ke masyarakat terdampak banjir. Hari ini logistik sudah sampai di Lampung. Mulai kemarin sudah kami mobilisasi dari Lumbung Sosial di Palembang ke Bandarlampung untuk selanjutnya dapat segera didistribusikan," kata Gus Ipul di Jakarta, Minggu.
Bantuan yang dikirim terdiri dari berbagai kebutuhan dasar, antara lain 2.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket lauk pauk siap saji, 2 tenda serbaguna, 10 tenda keluarga portabel, 250 lembar tenda gulung, 200 paket kidsware, 200 paket family kit, 300 selimut, dan 300 kasur. Bantuan ini didistribusikan ke Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran.
Selain itu, Kemensos juga menyiapkan bantuan kesiapsiagaan senilai Rp1,49 miliar untuk menghadapi potensi bencana di Provinsi Lampung.
"Bantuan kesiapsiagaan ini terdiri dari 5.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket lauk pauk siap saji, 3 unit tenda serbaguna, 25 unit tenda keluarga portabel, 400 lembar tenda gulung, 500 paket kidsware, 500 paket family kit, 500 selimut, dan 500 kasur," jelas Gus Ipul.
Ia juga menegaskan bahwa bantuan tersebut telah berada di Lampung dan siap digunakan jika diperlukan.
"Selain bantuan, jika ada korban meninggal, Kemensos juga segera memberikan santunan. Sedangkan korban luka juga akan diberikan bantuan pengobatan," tambahnya.
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh korban bencana mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat. Kami mengimbau masyarakat untuk tenang dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah atau petugas di lapangan," ujar Gus Ipul.
Sebelumnya, banjir yang melanda Lampung mengakibatkan 2.181 rumah di tiga wilayah tergenang air akibat hujan deras sejak Jumat malam (21/2) hingga Sabtu dini hari (22/2).
Sementara itu, Basarnas bersama Tagana, TNI/Polri, dan berbagai pihak terkait telah mengevakuasi serta mencari warga yang masih terjebak di lokasi terdampak banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan awas untuk Kota Bandarlampung pada Minggu, mengingat curah hujan yang tinggi mencapai 50,6 mm sejak pukul 00.51 WIB.
0 comments:
Post a Comment