Pria yang Santai Bermain HP Saat Antok Membawa Koper Berisi Jasad Uswatun Ternyata Kerabatnya - .
RajaBackLink.com

Pria yang Santai Bermain HP Saat Antok Membawa Koper Berisi Jasad Uswatun Ternyata Kerabatnya

Jakarta-- publiklampung.com -- Kasus pembunuhan dengan mutilasi yang dilakukan Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok terhadap Uswatun Khasanah (UK) semakin menjadi sorotan, terutama karena keterlibatan sosok lain dalam kejadian tersebut.

Sosok tersebut adalah seorang pria yang terekam CCTV hotel di Kediri, Jawa Timur, sedang duduk santai sambil bermain ponsel saat Antok membawa koper merah berisi jasad UK keluar dari kamar hotel. Dalam rekaman, pria itu mengenakan kaus hitam dan celana pendek, terlihat berada di depan kamar 301 saat Antok masuk pada Senin (20/1/2025) dini hari. Keesokan paginya, pria yang sama masih berada di tempat tersebut ketika Antok keluar dengan koper besar dan memasukkannya ke dalam mobil.

Polisi menduga pria itu ikut membantu Antok dalam proses pembuangan potongan tubuh korban. Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengungkapkan bahwa pria tersebut adalah kerabat Antok dan berinisial MAN. Saat ini, polisi sedang mendalami perannya dalam kasus ini.

Menurut hasil pemeriksaan, MAN sempat diminta oleh Antok untuk membantu mengangkut jasad UK ke rumah kosong milik neneknya di Tulungagung. Jasad korban sempat menginap di rumah tersebut sebelum akhirnya dibuang ke tiga lokasi berbeda di Jawa Timur pada tanggal 21 dan 22 Januari 2025.

Motif Pembunuhan

Farman menjelaskan bahwa motif utama pembunuhan ini adalah sakit hati. Antok merasa kecewa setelah mendapati korban berselingkuh dengan pria lain, meskipun hubungan mereka telah berlangsung selama tiga tahun. Selain itu, korban sering meminta uang kepada pelaku dan bahkan mengaku-ngaku sebagai istri sirinya, meski tidak dapat membuktikan pernikahan tersebut.

Selain perselingkuhan, Antok juga tersinggung karena korban kerap menghina anak perempuannya dari istri sah. Korban bahkan pernah melontarkan ucapan tidak pantas, mendoakan anak pelaku memiliki masa depan yang buruk. Korban juga diduga pernah memaksa Antok untuk menghilangkan anak keduanya.

Di sisi lain, korban menuntut agar pelaku segera menceraikan istri sahnya dan menikahinya secara resmi. Bahkan, korban sempat mendatangi rumah istri sah Antok untuk menuntut pernikahan. Hal ini semakin memicu amarah pelaku, terutama setelah korban mengetahui bahwa istri sahnya telah melahirkan anak kedua, yang kemudian menjadi pemicu utama pembunuhan.

Kronologi Pembunuhan

Antok mengajak korban bertemu di Terminal Gayatri, Tulungagung, dan menginap di sebuah hotel di Kediri pada Minggu (19/1/2025). Pada Senin dini hari, keduanya terlibat pertengkaran hebat hingga Antok mencekik korban. Korban sempat melawan sebelum akhirnya tak sadarkan diri dan mengalami pendarahan di kepala.

Setelah korban meninggal, Antok kebingungan mencari cara untuk membuang jasadnya. Ia akhirnya memutuskan untuk memasukkan tubuh korban ke dalam koper. Karena jasad tidak muat, ia memotongnya menjadi empat bagian: kepala, badan, dan dua kaki. Ia kemudian membuang potongan tubuh tersebut secara bertahap di berbagai lokasi.

Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian, terutama mengenai keterlibatan MAN dalam membantu proses pembuangan jasad korban.

Share on Google Plus

About Publik Lampung

PT.Tricitra Media Coorporate provides one stop automated solution for your Technology. Depending on the size and field of your organization, we have different products and services to meet your requirements. We provide the optimum and customized solutions made for your organization.

0 comments:

Post a Comment