Bandar Lampung -- publiklampung.com -- Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kepulauan Meranti kembali mengundang Kombes Zahwani Pandra Arsyad, SH, MSi, untuk menghadiri Festival Perang Air 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Januari mendatang di Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Zahwani Pandra Arsyad dikenal sebagai pencetus festival tersebut saat menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Meranti, sekaligus Kapolres pertama di kabupaten termuda di Provinsi Riau. Festival yang pertama kali digelar pada 2014 ini kini telah menjadi agenda tahunan yang menarik perhatian wisatawan dan masyarakat luas.
Kepala Disporapar Kepulauan Meranti, Ery Suhairi, SSos, menjelaskan bahwa undangan diberikan karena jasa besar Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam menggagas dan merealisasikan Festival Perang Air. Selain itu, undangan ini juga didasarkan pada keinginan masyarakat Meranti untuk bersilaturahmi dengan beliau.
“Pada pembukaan Festival Perang Air yang akan berlangsung pada 30 Januari 2025, kami kembali mengundang Bapak Zahwani Pandra Arsyad, SH, MSi. Beliau adalah penggagas festival ini, yang pertama kali dilaksanakan pada 2014 dan kini menjadi event tahunan,” ujar Ery, Kamis (23/1/2025).
Untuk memastikan kehadirannya, Disporapar telah mengirimkan undangan resmi kepada Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), berharap Kombes Zahwani Pandra Arsyad mendapat izin untuk hadir dan kembali bersilaturahmi dengan masyarakat Meranti.
Menanggapi undangan tersebut, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menyatakan rasa terima kasih dan kesediaannya untuk hadir jika mendapat izin dari Kapolda serta tidak ada tugas lain yang berbenturan. “Insyaallah, jika diberikan izin dan jadwal memungkinkan, saya akan hadir. Undangan ini menjadi kesempatan untuk melepas rindu dan bersilaturahmi dengan masyarakat Meranti,” ucapnya singkat.
Sebagai informasi, semasa menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Meranti, Kombes Zahwani Pandra Arsyad tak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata daerah. Atas dedikasinya, ia menerima penghargaan sebagai "The Man Behind The Scene of Cian Cui."
0 comments:
Post a Comment