Menurut laporan, salah satu penyebabnya adalah kosongnya Waduk Santa Ynez di Pacific Palisades, yang telah ditutup sejak Februari 2024 untuk renovasi. Dengan kapasitas 117 juta galon, waduk ini seharusnya menjadi sumber air utama saat kebakaran terjadi.
Gubernur California, Gavin Newsom, dilaporkan merasa sangat resah dengan situasi tersebut. "Pasokan air dari waduk ini sangat dibutuhkan di tengah kebakaran besar seperti ini," ungkap seorang pejabat setempat. Kebakaran di kawasan elite ini menyebabkan 16 orang meninggal dunia dan kerugian diperkirakan mencapai Rp2.000 triliun.
Kementerian Manajemen Personel Korea Selatan menyatakan bahwa kenaikan ini sesuai aturan kenaikan gaji bagi semua pejabat pemerintahan. Meski begitu, kontroversi tetap muncul mengingat Majelis Nasional telah memutuskan memakzulkan Yoon pada 14 Desember 2024 melalui pemungutan suara, di mana 204 dari 300 anggota mendukung.
Seorang ahli transportasi udara mengatakan, “Data ini seharusnya berfungsi hingga akhir penerbangan. Ini jelas membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.” Karena adanya kehilangan data, kotak hitam tersebut kini dikirim ke laboratorium Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) untuk dianalisis lebih mendalam.
0 comments:
Post a Comment