Arogansi Karyawan KSOP Bakauheni Todongkan Senjata ke Pria yang Minta Uang Parkir Rp 41 Ribu - .
RajaBackLink.com

Arogansi Karyawan KSOP Bakauheni Todongkan Senjata ke Pria yang Minta Uang Parkir Rp 41 Ribu


publiklampung.com --  Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Seorang pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni diduga melakukan aksi arogansi dengan menodongkan senjata api (senpi) kepada petugas parkir yang memintanya membayar tarif sebesar Rp 41 ribu.

Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (2/1) malam. Berdasarkan laporan saksi mata, pelaku yang merupakan seorang pegawai KSOP terlihat terlibat cekcok dengan petugas parkir lantaran keberatan membayar biaya parkir sesuai tarif yang ditentukan.

Menurut keterangan saksi, pelaku awalnya menolak untuk membayar dengan alasan ia adalah pegawai KSOP dan merasa berhak mendapatkan dispensasi. Namun, petugas parkir tetap meminta pembayaran sesuai prosedur resmi.

"Dia (pelaku) langsung emosi dan mengeluarkan senjata api dari tasnya, lalu menodongkannya ke arah petugas parkir. Kami semua di lokasi jadi takut," ujar salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Petugas parkir yang menjadi korban todongan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan pelabuhan. Polisi dari Polres Lampung Selatan segera datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin, mengonfirmasi kejadian tersebut. "Kami telah mengamankan pelaku dan senjata api yang digunakan. Pelaku kini sedang dalam pemeriksaan intensif untuk mengetahui motif dan kejelasan peristiwa ini," ujarnya dalam konferensi pers.

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa senjata api yang digunakan pelaku adalah senjata dinas yang seharusnya hanya digunakan untuk keperluan resmi. Tindakan pelaku yang menggunakan senjata api di luar prosedur dianggap sebagai pelanggaran serius.

Kasus ini memicu kemarahan masyarakat, terutama pengguna jasa pelabuhan Bakauheni. Banyak yang mengecam tindakan arogansi pelaku dan menuntut pihak berwenang untuk memberikan sanksi tegas.

"Sangat memalukan! Orang seperti ini tidak pantas menjadi pegawai KSOP. Kami berharap ada tindakan hukum yang adil," tulis seorang warganet di media sosial.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih ditahan di Mapolres Lampung Selatan untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga berencana memanggil pihak KSOP Bakauheni untuk memberikan klarifikasi dan memastikan langkah-langkah perbaikan agar insiden serupa tidak terulang.

Share on Google Plus

About Publik Lampung

PT.Tricitra Media Coorporate provides one stop automated solution for your Technology. Depending on the size and field of your organization, we have different products and services to meet your requirements. We provide the optimum and customized solutions made for your organization.

0 comments:

Post a Comment