Bandar Lampung -- publiklampung.com -- Dua mahasiswi baru (Maba) Universitas Bandar Lampung (UBL) menjadi sorotan setelah video mereka mengejek Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Bandar Lampung viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @milala19_, keduanya tampak mengeluarkan komentar negatif mengenai kampus, fasilitas parkir, hingga petugas keamanan Darmajaya.
Salah satu dari mereka terdengar mengatakan, “Satpam di sini kok jelek-jelek,” sementara yang lain menyebut, “Kita lagi ada di Darmajaya, Darmajaya jelek banget.” Mereka bahkan mengejek kendaraan di parkiran kampus, menyebut hanya ada satu mobil yang diparkir, yaitu Kijang, sambil tertawa.
Setelah video tersebut viral, kedua mahasiswi tersebut kembali ke kampus Darmajaya untuk meminta maaf di hadapan ratusan mahasiswa. Dalam permintaan maaf yang disampaikan menggunakan pengeras suara, salah satu mahasiswi, Nurbaiti Soleh Aditya, menyampaikan penyesalan atas tindakan mereka. “Saya menyesal dan ingin meminta maaf,” ujarnya. Rekannya, Dita Putri Lestari, turut meminta maaf kepada mahasiswa, dosen, dan petugas keamanan Darmajaya, dengan mengatakan, “Kami telah membuat video yang menjelekkan Darmajaya, dan saya sangat menyesal.”
Permintaan maaf tersebut disaksikan oleh ratusan mahasiswa Darmajaya yang memberikan berbagai reaksi, mulai dari sorakan hingga yel-yel, “Tak bisa pulang, tak bisa pulang.” Seorang dosen wanita Darmajaya yang mendampingi keduanya mencoba menenangkan massa dengan meminta mereka menghentikan ejekan.
Di media sosial, unggahan tersebut menuai banyak komentar dari warganet yang mengkritik tindakan kedua mahasiswi itu. Beberapa menyebut mereka tidak pantas menghina kampus yang hanya mereka datangi untuk mengambil uang di ATM. Warganet lainnya mengungkapkan rasa tersinggung, terutama mereka yang merupakan alumni maupun mahasiswa aktif Darmajaya.
Beberapa pengguna media sosial menyindir keberanian mereka untuk mengunggah video dengan nada menghina, sementara sebagian lainnya berkomentar tentang kemungkinan keduanya mendapat sanksi tegas dari pihak universitas.
0 comments:
Post a Comment