Lampung - publiklampung.com -- Gubernur Lampung Samsudin didampingi Ketua TP PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih meresmikan Gedung Baru Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Tanher Jaya. Pada kesempatan itu, turut dilakukan panen buah melon milik ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Bunga Tanjung, Pekon Tanjung Heran, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.
Samsudin mengaku sangat terkesan dan bangga dengan masyarakat Pekon Tanjung Heran, khususnya ibu-ibu KWT dengan berbagai program pemberdayaan perempuan dan layanan kesehatannya.
"Begitu turun dari mobil, saya langsung terkesima melihat kehebatan Pekon ini, luar biasa, ini tentu harus ditiru di tempat lain, sebagai pilot project bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, untuk dijadikan contoh," kata Samsudin, dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024). Ia mengucapkan selamat kepada Pekon Tanjung Heran yang telah mendirikan Pos Kesehatan Desa, dan berhasil membudidayakan melon melalui Green House Bunga Tanjung.
Menurut Samsudin, gerakan seperti ini berarti Pekon telah berhasil memanfaatkan dana desa yang telah disediakan pemerintah pusat secara optimal.
“Dengan adanya Poskesdes berarti sesuai dengan apa yang diamanatkan Bapak Presiden untuk membantu memberantas stunting, dengan adanya Poskesdes saya yakin tidak akan ada lagi masyarakat yang stunting di masyarakat, nantinya anak-anaknya akan sehat, cerdas, tampan, cantik,” kata Samsudin.
Samsudin juga menyampaikan bahwa melalui instansi terkait akan membantu melengkapi peralatan kesehatan yang masih kurang dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk Poskesdes Pekon Tanjung Heran.
Begitu pula dengan Green House Bunga Tanjung, Samsudin menyarankan tidak hanya menanam melon saja, tetapi juga menanam cabai untuk menekan laju inflasi karena cabai merupakan komoditas. "Jangan hanya tanam melon saja, tapi tanam juga cabai, karena cabai ini salah satu komoditi yang menyebabkan inflasi, jadi program kesehatan itu masuk, program inflasi itu juga masuk, tolong Bapak Kepala Dinas Pertanian kirim bibit cabai ke sini," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment