.jpeg)
Kepulauan Riau - publiklampung.com -- Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah, meminta para Kapolres untuk lebih mengaktifkan Forum Koordinasi Polisi dan Masyarakat (FKPM) guna mencegah tindak kriminalitas.
"Tujuannya bukan hanya mengungkap kasus, tetapi juga menyadarkan masyarakat, memperkuat fungsi pembinaan masyarakat (binmas), dan memastikan peran bhabinkamtibmas tersampaikan," ujar Kombes Zahwani, Kabid Humas Polda Kepri.
Pandra menjelaskan bahwa FKPM melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk mempersempit peluang bagi pelaku kejahatan. "Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat, tetapi juga kesempatan. Dengan adanya koordinasi, kesempatan itu bisa dipersempit," tambahnya.
Ia mencontohkan kasus pembobolan mobil dengan modus pecah kaca yang menimbulkan kerugian hingga Rp 800 juta, yang sebenarnya bisa dicegah jika informasi disampaikan kepada pihak keamanan bank. "Kapolres harus memberikan sosialisasi. Jika ada yang mengambil uang dalam jumlah besar, pihak sekuriti bisa meminta bantuan polisi, dan itu gratis," ungkapnya.
Pandra juga menekankan pentingnya peningkatan FKPM menjelang Pilkada Serentak, perayaan Natal 2024, dan pergantian tahun 2025. "Polri memiliki kegiatan rutin, termasuk patroli, untuk mencegah kerawanan di daerah," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya FKPM dan tugas rutin ini, para Kapolres/ta dapat menciptakan suasana aman bagi masyarakat dan wisatawan. "Kepri adalah destinasi wisata nomor tiga di Indonesia. Jika tak ada rasa aman, bagaimana wisatawan akan datang?" tutupnya.
.jpeg)
0 comments:
Post a Comment