Bandar Lampung - publiklampung.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mencatat sebanyak 871 orang pencari kerja telah mengajukan pembuatan kartu kuning (AK1) hingga Juli 2024.
"Dari Januari hingga Juli, tercatat ada 871 pemohon yang mengajukan pembuatan AK1 sebagai syarat melamar pekerjaan," kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandarlampung, M. Kabul, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan mayoritas pemohon AK1 adalah lulusan sarjana sebanyak 221 orang, lulusan SMK 146 orang, lulusan SMA 104 orang, lulusan D3 sebanyak 33 orang, lulusan profesi 7 orang, lulusan S2 enam orang, lulusan D1 empat orang, dan lulusan D4 tiga orang.
"Untuk lulusan SMP, terdapat 28 orang yang mengajukan pembuatan AK1, dan lulusan SD lima orang," tambahnya.
M. Kabul juga mengungkapkan bahwa berdasarkan jenis kelamin, pemohon AK1 di Bandarlampung didominasi oleh laki-laki sebanyak 549 orang, sementara pemohon wanita berjumlah 322 orang.
Ia menambahkan bahwa permohonan pembuatan kartu kuning dapat dilakukan secara daring melalui website karirhub.kemnaker.go.id.
"Setelah memiliki kartu kuning dan akun, para pencari kerja tidak perlu lagi mengirim surat lamaran ke perusahaan. Perusahaan yang membuka lowongan kerja wajib melaporkan dan akan memberikan notifikasi ke akun pencari kerja untuk dilakukan wawancara apabila membutuhkan tenaga kerja," jelasnya.
Namun, ia menambahkan, masih sedikit perusahaan yang melaporkan lowongan kerja sesuai UU nomor 7 tahun 1981. Saat ini, baru ada 14 perusahaan di Bandarlampung yang melakukan wajib lapor lowongan kerja, kebanyakan merupakan perusahaan penyalur tenaga kerja untuk pihak ketiga.
0 comments:
Post a Comment