Blitar - publiklampung.com -- Kecelakaan tragis terjadi di Tol Semarang-Batang KM 405 pada Sabtu (22/6/2024), mengakibatkan satu keluarga menjadi korban saat Pajero bertabrakan dengan truk yang mogok di jalan tol tersebut. Mereka sedang dalam perjalanan pulang ke Blitar, Jawa Timur setelah menghadiri acara pernikahan di Lampung.
Dalam kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia, yaitu Anas Makrufi (31 tahun), Sudarmajianto (49 tahun), Imro'atus Sholikah (43 tahun), dan M Rizqi Mustofa Ramadhan (19 tahun). Sementara itu, dua anggota keluarga lainnya, Ali Mustofa (49 tahun) dan Fauzi Sulaiman (44 tahun), selamat dari kejadian tersebut.
"Senin (17/6) sore, mereka (korban) berangkat dari rumah menuju Lampung, karena ada acara pernikahan keponakan atau anak dari adiknya korban Pak Ali Mustofa," ujar Ketua RW 2 Dusun Seduri, Hudan Fuadi saat ditemui di rumah duka, Minggu (23/6/2024).
Hudan mengatakan bahwa rombongan keluarga Ali Mustofa pergi menggunakan mobil Pajero. Saat mereka berangkat menuju Lampung, terdapat sekitar enam orang di dalam mobil tersebut, termasuk Anas Makrufi, Sudarmajianto, M Rizqi Mustofa Ramadhan, serta Fauzi Sulaiman dan Adit, keponakan Ali Mustofa.
"Yang berangkat rombongan itu laki-laki semua, satu mobil. Salah satunya (Adit) itu keponakan Pak Ali yang ikut ke Lampung, karena di sini ikut pondok pesantren. Kalau istrinya Bu Imro'atus Sholikah itu menyusul naik pesawat," jelasnya.
Hudan menyebut bahwa keponakan Ali Mustofa tidak kembali ke Blitar karena permintaan keluarga di Lampung. Sementara itu, Imro'atus Sholikah, istrinya, ikut pulang bersama rombongan mobil.
"Keponakannya tidak ikut pulang, masih di Lampung. Nah yang ikut rombongan mobil itu istrinya Pak Ali," imbuhnya.
Hudan menjelaskan bahwa rombongan keluarga tersebut kembali ke Blitar pada hari Jumat (21/6). Sayangnya, mereka mengalami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, tepatnya di KM 405, Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, pada pagi hari Sabtu (22/6).
"Empat jenazah korban tiba di Blitar sekitar pukul 01.00 WIB, setelah dijemput dari rumah sakit di Kendal. Kemudian tadi pagi langsung dimakamkan," kata dia.
Dalam insiden kecelakaan tersebut, mobil Pajero yang dibawa oleh rombongan keluarga sedang dalam perjalanan pulang menuju Blitar saat menabrak truk yang sedang diparkir di tepi jalan.
"Kecelakaan lalu lintas di KM 405 Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan yang melibatkan minibus Pajero dengan nomor polisi AG 1691 AV dan truk dengan nomor polisi W 8845 UQ mengakibatkan 4 orang meninggal dunia. Semua korban yang meninggal dan luka-luka masih satu keluarga," ujar Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus, Sabtu (22/6/2024).
"Kalau yang dua orang korban terluka kondisinya sadar tetapi masih menjalani perawatan di RSI Muhammadiyah Weleri," sambungnya.
Kecelakaan terjadi pada Sabtu pagi pukul 07.30 WIB. Pada saat itu, mobil Pajero dengan 6 penumpang di dalamnya sedang dalam perjalanan dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang), kemudian menabrak bagian belakang truk trailer yang sedang berhenti di pinggir jalan tol.
"Penyebabnya kecelakaan masih kami dalami dan lakukan penyelidikan," ujar Agus.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil Pajero, Fauzi, dan sopir truk trailer, Laras Fernando. Truk dan mobil Pajero yang rusak akibat kecelakaan telah dievakuasi dari lokasi kejadian. Agus mengatakan bahwa para korban kecelakaan yang merupakan satu keluarga sedang dalam perjalanan pulang dari Lampung setelah menghadiri pernikahan saudaranya.
"Kami masih periksa dan minta keterangan kedua sopir, baik sopir mobil Pajero dan sopir truk. Jadi seluruh penumpang mobil Pajero itu habis dari hajatan saudaranya yang di Lampung dan mau pulang ke kampung halamannya di Blitar," katanya.
0 comments:
Post a Comment