kepri - publiklampung.com -- Bayi laki-laki itu bernama Muhammad Aroyan. Ia baru berumur 47 hari dan divonis menderita tumor ganas.
Pipi kanannya terus membengkak, membuatnya tak bisa tertidur lelap layaknya bayi-bayi seusianya. Tiap sebentar putra pertama dari Ari itu terbangun dan menangis.
Kabar mengenai Muhammad Aroyan itu telah sampai ke telinga Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah. Yan sendiri mendapat informasi tersebut dari Juay yang merupakan Ketua Melayu Raya Lingga.
Yan pun langsung memerintahkan untuk memboyong Muhammad Aroyan dari Daek, Lingga ke Batam. Agar, bayi malang itu mendapat perawatan.
Setibanya di Pelabuhan Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, mobil ambulan sudah menanti. Mereka pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Ari bercerita, pembengkakan pada pipi kanan anaknya terjadi sejak 19 Mei, saat sang buah hati baru berusia 28 hari.
“Tiga hari kemudian bengkaknya semakin besar dan kami bawa ke rumah sakit,” ceritanya.
Di rumah sakit, kata Ari, dokter menduga jika sang bayi mengalami gondongan dan akan kempes dalam satu minggu. Dokter pun hanya memberikan obat paracetamol.
Namun setelah sepekan, bengkak itu tidak kunjung menyusut, malah semakin membesar. Beberapa hari kemudian, Muhammad Aroyan kembali di bawa ke rumah sakit.
“Dokter terkejut melihat perubahan Muhammad Aroyan, pipi kanannya semakin membesar,” ungkap Ari.
Ari pun bersyukur anaknya mendapat perhatian dari Kapolda Kepri. Ia pun berharap anaknya dapat segera sembuh.
“Saya tidak berfikir sampai bisa di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, semuanya karena kebaikan bapak Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah. Saya juga berterimakasih kepada bapak Juay yang sudah menyampaikan ke bapak kapolda,”ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment