Bandar Lampung - publiklampung.com -- Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menyatakan kesediaannya berkoordinasi dengan mitra lintas sektor untuk pengembangan penerbangan di Bandara Gatot Subroto di Way Tuba, Kabupaten Waykanan.
"Dalam membangun Provinsi Lampung ini membutuhkan kerja sama semua pihak di lintas sektor, sehingga dengan adanya Keputusan Presiden yang melantik saya sebagai Penjabat Gubernur Lampung pada 19 Juni kemarin, tentu tugas untuk membangun Lampung akan saya teruskan," ujar Samsudin di Bandarlampung, Kamis.
Disebutkannya, guna mendongkrak pertumbuhan Provinsi Lampung, pihaknya akan membangun koordinasi lintas sektor untuk mengembangkan penerbangan perintis di Bandara Gatot Subroto di Way Tuba, Kabupaten Waykanan. Yang menghubungkan lima kabupaten di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.
"Dalam waktu dekat ini saya akan bertemu dengan Penjabat Gubernur Sumatera Selatan untuk membahas terkait bandara yang ada di Waykanan ini, agar persoalan yang masih tertunda meski tidak banyak bisa diselesaikan dengan baik untuk pengembangan penerbangan di bandara tersebut," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera mengunjungi Bandara Gatot Subroto dan menganalisis proses pembangunan bandara untuk menemukan inisiatif strategis yang dapat membantu masyarakat mendapatkan akses transportasi.
"Membangun Provinsi Lampung ini memang tidak mudah jadi semua perlu bergerak bersama, salah satunya mengenai pengembangan penerbangan di Bandara Gatot Subroto," tambahnya.
Diketahui, Pemprov Lampung dan Pemprov Sumsel serta lima kabupaten di kedua provinsi tersebut kini tengah mempertimbangkan pemberian subsidi penerbangan kepada pengguna Bandara Gatot Subroto sebagai upaya merangsang minat transportasi udara di bandara tersebut. .
Layanan penerbangan bandara yang ada saat ini adalah pesawat kecil jenis ATR berkapasitas 72 orang, dan jadwal penerbangan yang sebelumnya merupakan pangkalan TNI Angkatan Darat akan ditingkatkan dari seminggu sekali menjadi dua kali seminggu.
Bandara Gatot Subroto dengan panjang landasan pacu mencapai 2.100 meter itu memiliki letak yang strategis dimana berada diantara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan, dimana masyarakat dari Kabupaten Waykanan, Lampung Barat, OKU Timur, Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan dapat memanfaatkan layanan transportasi udara tersebut.
0 comments:
Post a Comment