Bandar Lampung - publiklampung.com -- Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah telah menugaskan empat pejabat pimpinan tinggi pratama untuk berpartisipasi dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2024.
Keempat pejabat tersebut adalah Imam Fatkuroji, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Tengah; Nur Rohman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Tengah; Ari Nugraha Mukti, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Tengah; dan Ichsan, Sekretaris DPRD Lampung Tengah.
Pelatihan kepemimpinan ini bertema ‘Pemanfaatan Kearifan Lokal untuk Pengentasan Kemiskinan’.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, berharap agar para peserta mampu menerapkan prinsip good governance dalam upaya pengentasan kemiskinan dengan memanfaatkan kearifan lokal.
“Langkah pemanfaatan kearifan lokal ini bisa dimulai dari pemberdayaan pedagang kaki lima selaku UMKM,” ujarnya saat membukaan PKN, Selasa, 25 Juni 2024.
Partisipasi pejabat pimpinan tinggi pratama sangat penting dalam menciptakan ide-ide dan merealisasikan proyek perubahan. Hal ini dapat dicapai dengan mengoptimalkan pemberdayaan UMKM secara besar-besaran.
“Harapan saya kearifan lokal ini betul-betul berkibar guna mengentaskan kemiskinan,” ungkapnya.
Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Basseng, menyatakan bahwa kearifan lokal adalah salah satu indikator penting dalam pengentasan kemiskinan.
Menurutnya, potensi kearifan lokal perlu dieksplorasi untuk membantu masyarakat keluar dari jerat kemiskinan.
“Kalau budaya kita serta kearifan lokal kita angkat, maka ini bisa mengentaskan kemiskinan. Pengentasan kemiskinan bisa terwujud dengan kepedulian,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah, Drs. Nur Rohman, berharap hasil dan pengetahuan dari pelatihan ini dapat diterapkan. Dengan demikian, hal tersebut dapat mendorong percepatan pengentasan kemiskinan yang berbasis kearifan lokal.
“Selamat mengikuti pelatihan untuk perwakilan dari Lampung Tengah. Semoga nanti pelatihan ini berdampak positif untuk pembangunan kita,” ungkapnya.
Peserta PKN terdiri dari 58 pejabat pimpinan tinggi pratama dari Pemerintah Provinsi Lampung serta 11 kabupaten/kota di sekitarnya.
Selain itu, peserta juga berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir di Sumatra Selatan, serta dari Kabupaten Kaur di Bengkulu.
Agenda PKN Tingkat II Angkatan XIX akan berlangsung beberapa waktu ke depan.
0 comments:
Post a Comment