Bandar Lampung - publiklampung.com -- Woooi, sudah ngopi belum ? Ngopi pagi ini, sambil duduk di ujar mengangguhalaman rumah MEpet saWAH, saya ngobrol dengan mbak ti tentang beberapa pasien yang malam. Tadi menginap di Nuwo Inspirasei. “itu yang dari Way Kanan pagi ini dioperasi yanda”, ujarnya. Pagi ini mbak Neneng membuat kudapan spasial untuk menemani ngopi pagi, Combro dan Misro, Lanjutkan baca sampai habis ya gaes , agar tidak ketingaglan ceritanya. Semoga hari ini menjadi hari baik kita.
Comro lakuran dari: oncom di jero, adalah makanan yang terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat atau lonjong. Di dalam combro diisi dengan sambal oncom yang dibumbui dan cabai lalu digoreng.Ada juga yang menambahkan kencur dalam adonan isian comro tersebut dwngan sayuran, sehingga comro memiliki rasa yang khas. Comro adalah salah satu kudapan khas Indonesia yang nikmat dan disukai oleh banyak orang. Kudapan ini biasanya banyak dijajakan oleh pedagang gorengan gerobak. Biasanya combro dijual bersamaan dengan gorengan lain seperti pisang goreng, mantang goreng, bakwan, cireng, molen dan lainnya.
Sarapan saya pagi ini juga ditemani dengan makanan lain yang tidak kalah maknyusnya. Namanya adalah Misro, yang pastinya juga luar biasa maknyus tak kalah dengan combro. Makanan ini mirip dengan combro, terbuat dari singkong namun isinya berbeda. Misro berisi gula kelapa atau gula aren sehingga memiliki rasa yang manis. Misro (Manis/Amis di jero) yang berarti manis di bagian dalamnya.
Namun apa yang membuat, Comro dan Misteo ini menjadi spesial ? Pertama sIngkong yang digunakan masih segar karena dicabut dari belakang rumah. Kedua, pada adonan singgkong, sang pujaan hati menambahkan mentega dan parutan kelapa, yang juga dipanen dari pinggir kolam. Untuk bumbunya dibuat sangat spesial dengan tambahan daun kemangi dan sedikitnkencur. Keduanya kemudian digoreng dengan minyak yang berkualitas dengan api sedang. Dengan pembuatan yang sepenuh hati ini, membuat kudapannininberwarnahncerahbkekuningan dan maknyus pastinya. Selamat mencoba ! Dang lupo BAHaGiA geh. Ingat hari ini nuwono tasya mengadakan pameran lukisan dengan 37 pekukis ternama Lampung. tema pameran kali ini adalah ‘Semua Boleh BAHAGIa bersama Nuwono Tasya”.
0 comments:
Post a Comment