Prof. Admi Syarif, PhD
Dosen Unila dan tukang tulis
Sore ini, Jum’at 16 Mei 2024, saya tiba di rumah sekitar pukul 17:00, setelah seharian di kantor membimbing 3 (tiga) mahasiswa doktor yang sedang menyelesaikan disertasinya. Saat tiba di rumah, mbak Neneng bertanya, “Mau langsung makan yanda atau habis magrib ?”. Saya memang biasanya makan malam lebih awal, sebelum magrib. “Emang menunya apa mbak ?”, tanyaku. “Biasa kesukaan yanda, tumis genjer dan sayur cumi”, timpalnya dengan sigap.
OK gaes, seperti biasa kita kasih pantun dulu ya.
Tumis genjer dimasak pedas
Lebih nikmat pakai tauco
Meski ente orang yang cerdas
Sopan santun dijaga ya bro !
Ya, tumis genjer memang adalah masakan kesukaan saya sejak kecil. Genjer mampu mengalahkan berbagai sayuran lain he he he. Genjer yang murah meriah menjadi pilihan karena memang terselip kenangan yang indah saat makan tumis genjer. Kenangan saat masih SD, seusai sekolah saya dan adik ngangon kambing di belik/sawah di daerah Gunung Sukab. Tepatnya saat ini di daerah depan klinik bidan Jamiah. Katika pulang tidak lupa kami membawa genjer dan kangkung yang saat itu banyak tumbuh di sana. Menu genjer memang dibilang masakan murah meriah karena genjer saat itu tumbuh bebas di sawah atau dipinggiran sungai kecil. Kenangan indah yang tak terlupakan, tak terbatas akan harga namun rasa akan selalu ada di hati dalam kenangan manis.
Pernahkah kamu mendengar jenis sayur genjer?
Genjer adalah sejenis tumbuhan rawa yang sekilas mirip dengan eceng gondok. Kata ibunda, genjer berkhasiat untuk pencernaam. Maklum kalau kita makan genjer, sering kali saat BAB yang keluar genjer juga, he he he.
Walaupun genjer memiliki rasa pahit yang khas, tetapi tidak sedikit orang yang menyukai sayuran ini, terutama jima diolah menjadi tumisan. Genjer punya rasa dan tekstur mirip kangkung namun sedikit lebih 'licin' atau slimy. Bagian yang biasa makan datingenjer adalah daun dan bunganya. Pastinya genjer bisa menjadi pilihan masakan ente yang bosan dengan tunis kangkung ataupun sawi. Ente masih bisa membeki genjer di pasar koga atau pasar Way halim.
Swear gaes, dengan bumbu tumis seperti biasa, tumis genjer ini akan sangat nikmat. Dijamin deh, ente akan tambah nasi terus menerus.
Cara Pembuatan Tumis Genjer:l (versi mbak Ti)
1. Potong-potong genjer mulai dari daun hingga batangnya, lalu cuci bersih genjer dan tiriskan.
2. Siapkan bawang putih dan bawang merah lalu iris tipis:
3. Potong cabai rawit
4. Panaskan minyak, lalu goreng bawang putih, bawang merah, dan cabai hingga layu.
Tumis genjer siap disantap !
Satu lagi gaes,makanan penuh kenangan malam ini. Makan malam ini juga dilengkapi kerupuk gendar. Kerupuk gendar merupakan kerupuk yang terbuat dari nasi yang dicampur bumbu tertentu dan dikeringkan, kemudian digoreng layaknya kerupuk pada umumnya.
Kerupuk gendar umumnya berwarna kuning atau putih kecokelatan. Keberadaan kerupuk gendar ini sungguh menambah nikmatnya makan malam hari ini.
Terus semangat berbuat baik saudaraku !
0 comments:
Post a Comment