Lampung Selatan - publiklampung.com -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan bantuan bedah sepuluh unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, sebagai bentuk dukungannya terhadap pemerintah dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Kami menggelar serangkaian kegiatan yang berorientasi pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL, dimana salah satunya memberikan bantuan bedah rumah kepada 10 rumah tidak layak huni di area Bakauheni, Lampung Selatan,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan, di Jakarta, Senin.
Shelvy mengungkapkan, dukungan ASDP terhadap bantuan bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merupakan wujud komitmen organisasi untuk aktif membantu pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya yang berada di wilayah ASDP. lingkungan operasional.
“Dukungan kami tentu menitikberatkan pada aksi kemanusiaan, sosial dan lingkungan sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian usia hingga 51 tahun sebagai wujud komitmen sosial perusahaan," kata Shelvy.
Disebutkan, sesuai instruksi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk Kemitraan Pengembangan Usaha TJSL (KBUMN), ASDP akan memfokuskan program TJSL pada tahun 2024 pada penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Salah satu program TJSl dari ASDP yang dijalankan ASDP yaitu bedah rumah tak layak huni,” ujar Shelvy.
Implementasi inisiatif ini merupakan bentuk bantuan ASDP dalam penyediaan perumahan layak huni bagi masyarakat, serta mendukung tujuan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.
“Melalui program bedah rumah ini, kami ingin membantu masyarakat untuk memiliki tempat tinggal yang layak huni. Kami percaya bahwa dengan hidup di lingkungan yang lebih nyaman dan sehat, masyarakat akan lebih termotivasi untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Shelvy.
Ia menjelaskan, program bedah rumah tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan dana tunai Rp 200 juta yang diberikan ASDP. Dana tersebut akan digunakan untuk merestorasi sepuluh rumah tidak layak huni di dekat Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
0 comments:
Post a Comment