Bandar Lampung - publiklampung.com -- Institut Teknologi Sumatera (Itera) menjadi tuan rumah pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) hari pertama pada Selasa, 30 April 2024 dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 766 orang.
Ketua PMB Itera Abdul Rajak menyatakan, peserta mengikuti ujian di tiga gedung laboratorium yang tersedia.
Laboratorium Teknik 1, 3, dan 5 (labtek 0ZT). Sesi kedua dengan jumlah peserta 766 orang akan mengikuti ujian pada sore harinya. Terakhir, sebanyak 661 orang akan menjalani UTBK pada Kamis, 2 Mei 2024.
Rajak juga menyatakan, pelaksanaan UTBK di Itera diawasi dengan ketat. Sebanyak 132 petugas pengawas memastikan ujian berjalan sukses.
Sebelum memasuki gedung laboratorium, dilakukan pengecekan identitas masing-masing peserta dan barang bawaannya secara berlapis.
Sebelum memasuki ruang pemeriksaan, individu diperiksa menggunakan detektor logam.
“Sementara sebagai infrastruktur pendukung, Itera menyiapkan sebanyak 766 komputer. Termasuk 69 komputer cadangan,” kata Rajak Selasa, 30 April 2024.
Rektor Itera, Prof I Nyoman Pugeg Aryantha yang meninjau langsung pelaksanaan UTBK SNBT pada hari pertama, memastikan UTBK di Itera berjalan lancar dan tanpa kendala.
“Dari peninjauan yang saya lakukan, tidak ada kendala berarti. Hanya saja ada sekitar 10 mahasiswa bermasalah administrasi kelengkapan seperti kurang surat keterangan lulus dari sekolah, itu semua bisa terselesaikan dengan baik,” ujar Rektor.
Kendala Teknis
I Nyoman meminta agar setiap peserta yang mengalami kesulitan teknis, seperti kelengkapan administrasi yang kurang, tetap dapat mengikuti ujian terlebih dahulu. Kemudian menyerahkan materi kepada panitia.
“Saya instruksikan agar semua permasalahan administrasi bisa menundanya. Yang terpenting peserta semua mendapat kesempatan tes dahulu. Mengikuti tes secara fair dengan waktu yang sama, jangan ada yang merasa tegang karena kelengkapan kurang. Setelah tes baru peserta melengkapi,” ujar Rektor.
Lebih lanjut ia mencatat, panitia UTBK Itera melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara cermat.
Diawali dengan screening awal dan diakhiri sebelum memasuki ruang ujian. Namun jika ditemukan masalah penipuan seperti pemain yang menggunakan nama palsu.
Kemudian, mereka yang mengikuti tes tersebut, hasilnya dibatalkan dan diberhentikan.
“Allhamdulilah dengan dukungan semua pihak, dari kelengkapan medis, administrasi, laboratorium komputer. Semua sudah bisa berjalan baik, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Semoga proses tes ini berjalan maksimal, dan peserta bisa mendapatkan target pilihan sesuai yang peserta cita-citakan,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment