Bandar Lampung - publiklampung.com -- Pasca pemilu legislatif, muncul sejumlah nama yang berpotensi menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Lampung periode 2024 hingga 2029. Dukungan pun bermunculan dari kader partai dan masyarakat.
Di Partai Gerindra, nama Rahmat Mirzani Djausal, Ketua DPD Gerindra Lampung, mengemuka. Mirzani menjabat di DPRD Lampung pada tahun 2019 hingga 2024 dan terpilih kembali pada tahun 2024-2029. Pada Pemilu Legislatif 2024, ia memperoleh 40.469 suara di Daerah Pemilihan I Kota Bandar Lampung.
Mirzani dinilai bakal menjadi calon kader setelah berhasil membawa Gerindra meraih kemenangan di Pileg Lampung 2024. Gerindra meraih 16 dari 85 kursi di DPRD Lampung. Gerindra memperoleh lima kursi lebih banyak dibandingkan pada pemilu legislatif 2019.
Mirzani mendapat dukungan dari seluruh dewan pengurus cabang di 15 kabupaten/kota di Lampung. ”Hingga saat ini hanya nama Rahmat Mirzani Djausal yang muncul,” kata Ahmad Giri, Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung, di Bandar Lampung, Sabtu (20/4/2024).
Kesimpulan tersebut juga sejalan dengan hasil Rakornas Partai Gerindra. Kader internal partai diminta mencalonkan diri sebagai gubernur, bupati, dan walikota.
Sosok lain yang muncul adalah Umar Ahmad, kader PDI Perjuangan yang menjabat Bupati Tulang Bawang Barat dua periode, 2014-2017 dan 2017-2022. Sebelumnya, ia menjabat Wakil Bupati Tulang Bawang Barat pada tahun 2011 hingga 2014. Umar mendapat dukungan dari beberapa lapisan masyarakat Lampung.
Aprilliati, Sekretaris Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD PDI-P Lampung, menyatakan PDI-P Lampung akan mulai menyeleksi calon gubernur dan wakil gubernur Lampung pada 22 April dan 20 Mei 2024. Meski terbuka, PDI-P akan melakukannya mempertimbangkan sejumlah kemungkinan kader internal partai untuk maju dalam pilkada.
Pada pemilu legislatif 2024, PDI Perjuangan meraih 13 kursi di DPRD Lampung. PDI Perjuangan kehilangan enam kursi di DPRD Lampung dibandingkan Pemilu Legislatif 2019.
Dua kandidat Partai Golkar menonjol: Hanan A Rozak dan Arinal Djunaidi. Hanan menjabat di DPR RI pada tahun 2019 hingga 2024 dan terpilih kembali pada tahun 2024-2029. Sedangkan Arinal saat ini menjabat Gubernur sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Lampung.
Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung periode 2019-2023, masuk dalam PKB dan juga berhak maju di Pilkada Lampung. Chusnunia memperoleh 143.422 suara di Daerah Pemilihan II Lampung pada Pemilu Legislatif 2024 untuk mewakili DPR RI. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPW PKB Lampung.
Herman HN, Ketua DPW Nasdem Lampung, telah mendapat dukungan dari DPD Nasdem Lampung di 15 kabupaten kota/kabupaten. Herman sebelumnya menjabat Wali Kota Bandar Lampung selama dua periode, yakni pada 2010 hingga 2015 dan 2016 hingga 2021.
Hingga Minggu (21/4/2024), tokoh-tokoh yang diunggulkan parpol masing-masing masih belum buka suara dan masih menghitung langkah selanjutnya serta menilai kekuatan lawannya. Masyarakat masih menunggu siapa yang akan mencalonkan diri pada Pilgub dan Wakil Gubernur Lampung 2024.
Masyarakat berharap siapa pun yang mencalonkan diri di pemerintahan mampu membawa Lampung menjadi daerah yang lebih maju. Sejumlah permasalahan, termasuk kerusakan jalan raya, konflik agraria, dan permasalahan lingkungan hidup, masih belum terselesaikan.
0 comments:
Post a Comment