Bandar Lampung - publiklampung.com -- Anggaran sebesar Rp435,9 miliar telah disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk realisasi pembangunan jalan dan jembatan pada tahun 2024.
M. Taufiqullah, Kepala Badan Bina Marga dan Konstruksi (BMBK) Lampung, menjelaskan, anggaran tersebut terbagi untuk 43 tugas pemeliharaan jalan dan 12 tugas jembatan.
"Dengan rincian sebanyak 42 ruas jalan berstatus milik provinsi dan satu non-ruas yang masih masuk menjadi aset Pemprov, yakni Terminal Mulyojati," ujarnya, Minggu, 4 Februari 2024.
Infrastruktur jalan dan jembatan akan dirawat melalui konstruksi dan rehabilitasi kondisi agar tetap terjaga tingkat kelayakannya.
Pemprov Lampung akan mengurus infrastruktur pada jalur lalu lintas menuju destinasi wisata selain memprioritaskan jalur prioritas.
Peningkatan aksesibilitas merupakan salah satu cara untuk membantu tumbuhnya industri pariwisata Lampung yang memiliki banyak potensi. Tujuannya untuk menciptakan multiplier effect bagi perekonomian daerah.
"Dari total 43 kegiatan perbaikan jalan di 2024, ada beberapa ruas yang dibangun maupun kita lakukan perawatan di jalur wisata, khususnya destinasi wisata bahari," kata dia.
Misalnya saja mengelola ruas Kiluan-Umbar yang dianggarkan dana sebesar Rp 15 miliar.
"Pada jalur itu kan ada destinasi Gigi Hiu, kondisinya sekarang jalan masih gravel. Rencananya akan kita tutup pengerasan dengan konstruksi rigid di tahun ini," ungkapnya.
Pemanfaatan konstruksi kaku ini dibenarkan oleh kondisi topografi jalur menuju destinasi wisata yang umumnya berbukit-bukit.
Kedua, karena ruas Umbar-Putih Doh masih menggunakan kerikil, maka perlu dilakukan perbaikan juga.
"Ada juga pemeliharaan jalan menuju destinasi wisata dari Jalan RE Martadinata-Lempasing, Lempasing-Padangcermin, dan Padangcermin-Kiluan," jelasnya.
0 comments:
Post a Comment