Bandar Lampung - publiklampung.com -- Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dinilai aman dan damai oleh Forum Rektor Indonesia. Selain itu, mereka tidak menyetujui adanya provokasi yang dapat merusak persatuan bangsa Indonesia.
Perwakilan Forum Rektor Indonesia membacakan deklarasi tersebut pada Sabtu, 2 Maret 2024, di Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar. Sebanyak 104 pengurus dan anggota forum menghadiri acara tersebut.
"Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata salah satu perwakilan Forum Rektor Indonesia saat membacakan deklarasi Pemilu aman dan damai, seperti dalam keterangan yang diterima.
Setidaknya ada lima poin dalam deklarasi tersebut. Diantaranya adalah seruan kepada seluruh warga untuk bahu-membahu memastikan pemilu 2024 berjalan aman, tertib, dan sukses.
Setelah itu, kecam segala provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan atau merugikan Partai Demokrat.
"Bersama-sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024," ujar Forum Rektor Indonesia.
Selain itu, Forum Rektor Indonesia juga mengajak seluruh pemilih yang berhak untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya, tidak memberikan golput, dan menghormati perbedaan dalam pengambilan keputusan oleh masing-masing individu.
"Kampus bukan tempat memecah belah. Sebaliknya kampus menjaga kondusivitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya pemilu yang jujur adil, aman dan damai," tuturnya.
Sementara itu, sekitar 140 pengurus dan anggota hadir saat Forum Rektor Indonesia mencanangkan pemilu damai.
Adapun, nama-nama pengurus yang membacakan deklarasi:
- Rektor Universitas Hasanuddin (Prof Dr. Ir. Jamaluddin Jompa M.Sc)
- Rektor Universitas Negeri Surabaya/Ketua (Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.)
- Rektor Universitas Negeri Mataram (Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo)
- Rektor Universitas Negeri Jakarta (Prof. Dr. Komarudin, M.Si.)
- Rektor Universitas Terbuka (Prof. Dr. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D)
- Rektor Universitas Wahid Hasyim (Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA)
- Rektor Universitas Teknorat Indonesia (Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E. M.B.A)
- Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si.)
- Rektor Universitas Borneo (Prof. Dr. Adri Patton, M.Si)
- Rektor Politeknik Negeri Media Kreatif (Dr. Tipri Rose Kartika)
- Rektor Universitas Negeri Gorontalo (Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd)
- Rektor Universitas Balikpapan (Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU)
Berikut isi lengkap deklarasinya:
Deklarasi Pemilu aman dan damai forum rektor Indonesia, Makassar 3 Februari 2024.
Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Forum Rektor Indonesia menyerukan:
1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk sukseskan pemilu 2024 yg aman dan damai.
2. Menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi
3. Bersama sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat ganggu jalannya pemilu 2024
4. Warga negara yang mempunyai hak pilih agar gunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak golput kita harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang
5. Kampus bukan tempat memecah belah sebaliknya kampus menjaga kondusivitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya pemilu yang jujur adil, aman dan damai.
Makassar 3 Februari 2024. Tertanda Forum Rektor Indonesia
0 comments:
Post a Comment