Bandar Lampung - publiklampung.com -- Selama tiga tahun terakhir, warisan budaya Kota Metro terus berkembang dengan pesat. Regulasi, fungsi, perubahan fisik, dan dukungan semuanya terus berkembang.
Herie S. Widarto, anggota TACB Metro, menyatakan kolaborasi pemerintah, masyarakat, BUMN, dan dunia usaha dalam pembinaan warisan budaya bertanggung jawab atas perubahan tersebut.
“Sejumlah regulasi seperti Perda, Perwali hingga Surat Edaran membuat dukungan atas pengembangan cagar budaya dapat terus berjalan,” ujar Herie, melalui keterangan tertulis, Minggu, 24 Desember 2023.
Ia melanjutkan, TACB Metro bekerja sama dengan Bappeda, Dinas PUTR, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta anggota DPRD juga akan melakukan studi simulasi di Surabaya pada tahun 2023. Tujuannya untuk mengkaji bagaimana kawasan cagar budaya. terbentuk dan berkembang.
Kadisdikbud Metro, Suwandi, menyatakan pihaknya akan menyelesaikan kurikulum lokal terkait sejarah dan warisan budaya pada tahun 2023.
“InsyaAllah kurikulum lokal itu mendorong pembelajaran luar sekolah bagi para siswa makin aktif mengunjungi cagar-cagar budaya sebagai upaya mengenalkan sejarah lokal,” kata Suwandi.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Pendidikan dan Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Metro, Fezal, mengumumkan bahwa sekolah-sekolah Metro akan merencanakan kunjungan lapangan ke situs cagar budaya mulai tahun 2024.
“Ini wujud integrasi kurikulum lokal sekaligus upaya membangun karakter siswa mengenalkan sejarah kota. Seiring berlakunya Perda Pajak daerah dan Retribusi Daerah akan berkontribusi terhadap pendapatan Metro,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment