Bandar Lampung - publiklampung.com -- Hasil panen di Kabupaten Lampung Tengah mengalami peningkatan walaupun di tengah fenomena El Nino.
Hasil panen di Kabupaten Lampung Tengah mencapai 6,7 persen yakni 108.461 hektare dengan total produksi 604.778 ton gabah atau meningkat 38.177 ton dibanding tahun lalu dengan hasil panen sebanyak 101.612 hektare.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad saat melaksanakan panen raya padi di Kampung Ratna Chaton, Kecamatan Seputihraman bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Selasa, 10 Oktober 2023.
"Panen kita pada tahun ini meningkat 6,7 persen dibanding tahun lalu yakni sebanyak 108.461 hektare atau setara dengan 604.778 ton gabah. Dalam kondisi iklim yang mulai kering dan ketersediaan air yang kurang, petani kita di Lampung Tengah tetap semangat dalam melakukan percepatan tanam," kata Bupati.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan komoditas padi merupakan komoditas pangan strategis yang merupakan pangan pokok masyarakat Indonesia. Sehingga pemerintah harus menjamin ketersediaan pangan, khususnya beras dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang baik serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Dalam menghadapi iklim ekstrem kekeringan (El Nino) tahun 2023, Pemprov Lampung telah melakukan gernas program tanam padi yang ditargetkan seluas 36.000 hektare di 11 kabupaten, salah satunya di Lampung Tengah dengan target 8.000 hektare," kata Arinal Djunaidi.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung Bani Ispriyanto mengatakan, produksi padi di Lampung pada 2022 sebesar 3,2 juta ton dan capaian ini menempatkan Provinsi Lampung sebagai peringkat nomor dua se-Sumatera dan lima tingkat nasional.
"Kabupaten Lampung Tengah memberikan kontribusi produksi padi di Provinsi Lampung cukup besar yakni 676.519 ton atau 21,14% dan menempati urutan pertama dari 15 kabupaten/kota dan salah satunya kecamatan di Lampung Tengah yang memberikan kontribusi cukup besar dalam hasil produksi tanam padi, yakni di Kecamatan Seputihraman. Diharapkan pada musim El Nino masih bisa panen dan produksi padi," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Pemprov Lampung memberikan bantuan berupa satu unit traktor, sapi 30 ekor untuk 2 kelompok, kambing 220 ekor untuk 11 kelompok, ayam kampung 100 ekor untuk 1 kelompok, itik 300 ekor untuk 3 kelompok, 2 kursi roda, 30 paket sembako, dan bedah rumah kepada 15 KK senilai 20 juta/KK.
0 comments:
Post a Comment