Bandar Lampung - publiklampung.com -- Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas, Lampung terkendali. Sebanyak lima titik yang terbakar sudah dipadamkan.
"Kebakaran sejumlah lima titik di Taman Nasional Way Kambas, telah berhasil dikendalikan dan api dapat dipadamkan pada tanggal 4 Oktober 2023 jam 23.00 WIB. Informasi terjadinya kebakaran diketahui dan dilaporkan oleh anggota MMP pada hari Minggu, 1 Oktober 2023," kata Nunu Anugrah, karo Humas KLHK, Selasa (5/10/2023).
"Secara umum tipe vegetasi yang terbakar ialah tipe vegetasi rawa dan semak belukar. Tim gabungan Pemadaman kebakaran hutan tersebut dilakukan oleh unsur Balai Taman Nasional Way Kambas, Polsek Braja Salebah, Mitra Taman Nasional Way Kambas (Alert, WCS, RPU, ERU KHS), Masyarakat Mitra Polhut, Pokdarwis Braja Harjosari, Kelompok Tani Hutan (Desa Braja Luhur, Desa Braja Kencana, Desa Braja Yekti, Desa Sukorahayu, Desa Braja Harjosari), dan Masyarakat. Saat ini Tim Pemadaman gabungan dimaksud tengah melakukan pemantauan lokasi yang terbakar untuk memastikan bahwa tidak ada lagi penjalaran api dan titik api baru," dia menambahkan.
Total, kebakaran terjadi di lahan seluar 200 hektare di enam titik. Satwa-satwa mati terbakar, di antaranya trenggiling. Selain itu, ada beberapa satwa lainnya yang juga terbakar dengan hanya menyisakan tulang-belulang. Satwa yang mati dalam kondisi tidak dapat dikenali.
TN Way Kambas menyatakan penyebab terbakarnya 200 hektare lahan di TNWK karena ulah pemburu liar yang sengaja membakar lahan untuk memasang perangkap.
"Pemburu liar sengaja membakar karena nantinya memudahkan mereka untuk memasang perangkap ketika rerumputan liar mulai tumbuh kembali," ujar Sukatmoko, humas Tn Way Kambas.
Kini Taman Nasional Way Kambas bekerja sama dengan TNI-Polri untuk memburu para pelakunya.
"Iya kami bekerja sama melakukan penyelidikan terkait aktifitas pembakaran yang dilakukan oleh para pemburu ini. Kami bekerja sama dengan TNI-Polri tentunya," kata Sukatmoko.
0 comments:
Post a Comment