Bandar Lampung - publiklampung.com -- Sebanyak 20 tiyuh/desa di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mendapat tambahan dana desa masing-masing sebesar Rp139,6 juta.
Dana tambahan tersebut akan digunakan tiyuh untuk membiayai berbagai kegiatan dampak dari cuaca panas El-Nino yang bersumber dari APBN 2023.
"Ada 20 tiyuh mendapatkan dana tambahan dana desa dari pemerintah pusat. Dananya akan dikucurkan dalam waktu dekat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (PMT) Tubaba, Sofiyan Nur, Rabu, 4 Oktober 2023.
Sofiyan menjelaskan, jumlah alokasi anggaran tambahan untuk Tubaba sebesar Rp2,7 miliar. "Masing-masing tiyuh yang mendapatkan dana tambahan ini mendapatkan anggaran Rp139,6 juta," ujar mantan Kabag Hukum Pemkab Tubaba itu.
Menurutnya tambahan dana desa tersebut adalah penghargaan pemerintah pusat kepada desa sebagai bentuk pemberian tunjangan kinerja kepada Pemerintah Desa. Penetapan desa penerima melalui berbagai aspek penilaian seperti penyusunan, pelaksanaan, dan pelaporan cepat termasuk pelaksanaan kerja dalam melaksanakan kegiatan dana desa.
"Dari 100 tiyuh yang ada di Tubaba hanya 20 tiyuh yang dinilai memenuhi syarat mendapatkan tambahan dana desa," kata dia.
Untuk tiyuh penerima yakni Penumangan, Pulung Kencana, Candra Kencana, Panaragan Jaya Utama, Mulya Jaya, Tunas Jaya, Mekar Jaya, Marga Jaya, Jaya Murni, Suka Jaya, Mulya Jaya, Bangun Jaya, Sumber Jaya, Sumber Rejeki, Agung Jaya, Balam Jaya, Indraloka 1, Balam Asri, Indraloka Jaya, dan Toto Makmur.
"Anggaran dana desa penerima tambahan ini bervariasi yakni Rp700 juta-Rp800 juta. Artinya, dengan ada tambahan tersebut tentunya sangat membantu pembangunan tiyuh," harapnya.
Ditegaskannya, tambahan dana desa tersebut akan disalurkan dalam waktu dekat. Penyaluran anggaran ini diawali dengan tahap pengajuan dan melampirkan persyaratan berupa surat pernyataan kepala desa terkait komitmen penganggaran tambahan dalam anggaran pendapatan dan belanja tiyuh (APBT) perubahan 2023.
"Penggunaannya bisa dilakukan bersamaan dengan pencairan dana desa tahap tiga tahun anggaran 2023. Tentunya harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan," tegasnya.
El Nino
Terkait penggunaan, kata Sofiyan, kegiatannya diprioritas untuk penanganan bencana alam dan non-alam, terutama penanganan bencana El Nino dan dampaknya antara lain kekeringan dan sulitnya air bersih. Kemudian penurunan produktivitas pertanian dan wabah penyakit.
"Harapannya dana tambahan ini bisa digunakan pemerintah tiyuh untuk kebutuhan bahan pangan bagi masyarakatnya. Apalagi saat ini masyarakat sedang mengeluhkan tingginya harga pangan akibat dampak kekeringan," kata dia
0 comments:
Post a Comment