Bandar Lampung - publiklampung.com -- Warga Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka Tanggamus Lampung diserang buaya di Sungai Way Semaka.
Adapun warga yang diserang buaya di Sungai Way Semaka Tanggamus bernama Suminah berusia 56 tahun.
Camat Semaka Tanggamus Syafrizal mengatakan, kejadian bermula pada saat Suminah sedang berada di Sungai Way Semaka.
"Waktu itu korban ingin cuci kaki dan mencuci baju di sungai," bebernya, Selasa (26/9/2023).
Ia mengungkapkan, kejadian terjadi pada pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban sendiri mengalami luka bekas gigitan di beberapa bagian tubuhnya.
"Luka yang dialami korban ada di bagian tangan dan kakinya," bebernya.
Untuk luka bekas serangan buaya yang berada di bagian kaki korban kurang lebih sepanjang 15 cm.
Kemudian untuk luka yang berada di lengan tangan korban memiliki panjang kurang lebih 12 cm.
Dia juga menjelaskan, korban sempat mengalami pendarahan di bagian kakinya akibat gigitan buaya tersebut.
Namun hal itu dapat diatasi oleh pihak medis yang berada di Puskesmas Sudimoro Kecamatan Semaka Tanggamus.
Ia menjelaskan, pihak medis telah melakukan perawatan dan pembersihan pada luka bekas gigitan buaya.
Menurut pengakuan dari Syafrizal, kejadian ini sudah kerap kali terjadi di wilayah Sungai Way Semaka Tanggamus.
Kejadian ini juga sempat menimpa beberapa masyarakat yang ada di Kecamatan Semaka Tanggamus.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di pinggir Sungai Way Semaka.
"Menghimbau Kepada warga disekitar aliran sungai Semaka jangan melakukan aktivitas dipinggir sungai Semaka," imbaunya.
Syafrizal juga mengungkapkan, untuk saat ini korban saat ini sudah berangsur-angsur membaik.
Dirinya juga mengatakan, korban saat ini juga sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada warga Pekon Banjarsari Kecamatan Wonosobo Tanggamus.
Pada saat itu warga Pekon Banjarsari bernama Mujirah diterkam buaya saat hendak mencuci baju di sungai.
Kejadian itu menimpa Mujirah pada, Jumat 9 Desember 2022 lalu.
Akibat serangan buaya tersebut Mujirah langsung dilarikan ke RS Batin Mangunang Kecamatan Kota Agung Tanggamus.
Namun karena keterbatasan alat, akhirnya Mujirah dirujuk ke RS Airan Kota Bandar Lampung untuk dilakukan tindakan operasi.
0 comments:
Post a Comment