Bandar Lampung - publiklampung.com -- Ratusan warga Dusun Gunung Besi, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, unjuk rasa di delapan perusahaan stockpile batu bara sekitar Jalan Ir. Sutami, Kamis, 7 September 2023.
Warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Sukanegara Bersatu (FMSB) itu menuntut adanya kompensasi kepada warga terhadap dampak debu batu bara yang menjadi polusi udara.
Seorang pedemo, Sopinah (50), menjelaskan perusahaan harus memberikan kompensasi atas dampak aktivitas stockpile batu bara.
"Harusnya ada kebijaksanaan perusahaan, seperti memberikan biaya kesehatan atau mengatasi debu bisa berkurang," ujar Sopinah, kepada lampost.co.
Menurutnya, warga sekitar terdampak polusi udara batubara. Hal itu berlangsung dalam setahun terakhir. "Debunya masuk ke kamar, rak piring, dan kursi," ujarnya.
Warga lainnya, Kamsari (50), menuntut pihak perusahaan memberikan keadilan kepada warga yang terdampak polusi debu. "Debunya diantisipasi biar berkurang. Kadang hidung ini tersumbat," ujarnya.
Kepala Desa Sukanegara, Heri Tamtomo, mengatakan unjuk rasa warga untuk menagih janji corporate social responsibility (CSR). "Kami menyodorkan tanda tangan MoU agar perusahaan menyiram stockpile agar mengurangi debu, meminta 300 sak beras masing-masing 5 Kg tiap, dan uang kas Rp10 juta untuk dusun per bulan," ujar dia.
Apabila tuntutan itu tidak terealisasikan, warga akan melakukan unjuk rasa lebih besar. "Kami juga akan menyegel perusahaan-perusahan. Buat apa, gak ada kontribusi," katanya.
0 comments:
Post a Comment