Bandar Lampung - publiklampung.com -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis data pemilih Nahdlatul Ulama (NU) untuk Provinsi Lampung. Berikut persentase data untuk nama-nama bakal calon presiden RI.
Dari data survei LSI yang dilaksanakan di Lampung pada periode Juni 2023, dukungan untuk Ganjar masih menduduki peringkat tertinggi dengan persentase pemilih 42,2%.
Diurutan kedua ada nama Prabowo Subianto dengan persentase pemilih 38,9%, dan untuk Anies Baswedan memiliki persentase pemilih 12,6%.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam keterangannya mengatakan pemilih di Lampung yang merasa anggota aktif NU sebanyak 16,5% sedangkan anggota tidak aktif sebanyak 16,3%.
"Secara keseluruhan yang merasa anggota NU adalah sekitar 32,8%. Sementara itu, pemilih yang merasa sebagai bagian dari NU jumlahnya lebih besar yaitu 67%. Dengan demikian, jumlah pemilih yang merasa NU kultural ada sekitar 34,2%. Namun bila anggota tidak aktif dianggap sebagai NU kultural maka jumlah pemilih NU kultural jauh lebih besar ketimbang NU struktural, bisa mencapai jumlah lebih dari 50% pemilih di Lampung," kata dia, Sabtu (9/9/2023).
Atas dasar data tersebut, dia menilai signifikan atau tidaknya insentif elektoral dari kaum Nahdliyin Lampung yang bisa diraup masing-masing capres akan sangat dipengaruhi pemilih kultural ketimbang pemilih struktural.
Menurut Djayadi, peta dukungan pemilih NU untuk partai politik dalam pemilu legislatif sangat menarik. Dia menerangkan pemilih NU baik yang struktural maupun kultural tidak secara dominan memilih PKB.
"Pemilih NU cenderung tersebar di berbagai partai terutama partai besar yakni PDIP, Gerindra, dan Golkar. Di kalangan yang merasa bagian dari NU, dukungan untuk partai lebih banyak untuk PDIP (27,9%), lalu Gerindra 14,4%, Golkar 11,7%, kemudian baru PKB (9,2%)," terang dia.
Survei yang dilaksanakan oleh LSI ini mengambil sampel sebanyak 810 responden di Dapil DPR RI Lampung I dan sebanyak 810 responden di Dapil DPR RI Lampung II. Sampel survei terdistribusi secara proporsional di seluruh wilayah dan representatif dari berbagai aspek demografi seperti gender, usia, agama, pendidikan, dan seterusnya. Sampel gabungan dari kedua dapil sebanyak 1620 responden, dan diperkirakan margin of error (MoE) minus 2,5%.
0 comments:
Post a Comment