Bandar Lampung - publiklampung.com -- Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan buru pelaku begal mahasiswi di kawasan perkebunan karet Dusun 2, Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu,27 September 2023.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra mengatakan modus para pelaku begal ada kemiripan dan sedang dilakukan penyelidikan. "Sedang kita dalami mudah-mudahan ada titik terang untuk perkara ini agar segera terungkap," ujarnya.
Menurutnya, pihak Polres Lampung Selatan berkolaborasi dengan Polda Lampung untuk menangkap para pelaku curas yang sudah meresahkan masyarakat.
"Kita akan kejar sampai dapat. Kita backup Polsek dibantu Jatanras Polda untuk pengungkapan kasus curas ini, mohon doanya agar pelaku bisa kita tangkap," ujarnya kepada Lampost.co saat ditemui di rumah korban.
Kasubdit Jatanras Polda Lampung Kompol Ali Muhaidori mengatakan pihaknya berupaya keras untuk mengungkap kasus curas dengan melibatkan semua unsur Polri.
"Kita berkolaborasi tidak bisa Reskrim bekerja sendiri melibatkan semua anggota gabungan Polda Lampung dan seluruh Polres karena pelaku bekerja berpindah diwilayah lain. Saling monitor dan memberi informasi," ujarnya.
Dirinya menambahkan untuk saat ini dari hasil penyelidikan ada modus kemiripan pada pelaku curas yang menjadi korban mahasiswi dan pelajar di Desa Sabahbalau.
"Mohon doanya kepada masyarakat agar segera terungkap dan memberikan informasi kepada kami," ujarnya.
Sebelumnya, korban Ratih Dwi Mariati (19) warga dusun 2 Sabahbalau mengendarai motor BE 2116 DV saat pulang kuliah di kawasan perkebunan karet itu tiba-tiba langsung dibegal motornya oleh dua orang. Korban ditendang pria tersebut dan ditodong pistol.
"Saya gak merasa diikuti tiba-tiba dispion terlihat ada orang langsung mepet. Badan saya ditendang hingga terjatuh dan ditodong pistol warna silver. Sambil ngomong lepasin-lepasin motornya terus saya didorong," ujarnya kepada Lampost.co, Rabu, 27 September 2023, sore.
Saat kejadian itu, remaja perempuan itu sempat melawan pelaku yang merebut paksa motornya. "Motornya sudah diambil saya coba rebut kembali tapi pinggul kanan saya ditendang lagi. Lalu pelaku langsung kabur," kata Ratih.
Saksi kejadian Budiman (36) mengatakan sempat berpapasan melihat pelaku kabur dengan mengendarai motor secara kebut. "Saya dari arah golf berpapasan sebelum flyover jalan tol dua motor ngebut beriringan lewat jelek. Ciri-ciri pelaku mengendarai Revo dan Beat, kemeja kotak-kotak merah, helm item," ujarnya.
Dirinya memastikan yang berpapasan pelaku begal karena langsung bertemu korban di lokasi. "Di lokasi pas di tanjakan sudah ada korban dengan saksi yang berpapasan juga. Ditempat ini pas satu bulan yang lalu ada korban begal juga tetangga saya anak SMA," ujarnya.
Sementara itu, orang tua korban Dumadi (55) berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap para pelaku begal yang sudah meresahkan. "Semoga pak Polisi bisa segera menangkap pelaku. Ini sudah kedua kali dalam sebulan kejadian yang sama ditempat yang sama,"harap dia.
0 comments:
Post a Comment