Tulangbawang - publiklampung.com -- Perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) mengunjungi balita yang mengalami bocor jantung asal Kecamatan Menggala, Tulangbawang.
Dalam kunjungan itu, Kemensos berupaya memberikan bantuan modal usaha untuk orang tua Fairu Arziki Waton (3). "Iya, Senin kemarin (4/9/2023) perwakilan dari Kemensos dan Dinas Sosial Tulangbawang datang ke rumah mengunjungi Fairu," ujar ibu Fairu, Marheti (30) kepada Lampost.co, Selasa, 5 September 2023.
Marheti mengatakan, terdapat sejumlah bantuan untuk kebutuhan putranya yang diberikan seperti susu, pampers, biskuit, dan sembako. "Ada uang tunai juga yang diberikan," kata perempuan yang bekerja sebagai tenaga honorer di Pemkab Tulangbawang Barat.
Kata dia, pihak Kemensos tidak dapat memberikan upaya pengobatan terhadap Fairu, lantaran prosesnya berkelanjutan. Meski begitu, ia tetap bersyukur karena pemerintah telah peduli terhadap keluarganya.
"Tapi mereka masih mengusahakan untuk memberi bantuan dengan cara dibuatkan usaha yang bisa menambah penghasilan, agar kami bisa menabung untuk pengobatan Fairu selanjutnya. Tapi mereka juga masih melaporkan ke atasannya dulu," katanya.
Ia menjelaskan, kesehatan putranya kini lebih membaik pasca menjalani operasi Blalock-Taussig Shunt (BT Shunt) yang dilakukan 14 Agustus 2023. Operasi ini bertujuan untuk mempertahankan aliran darah ke paru dan mengatasi sianosis pada pasien penyakit jantung bawaan dengan penurunan aliran darah ke paru.
"Alhamdulillah semakin membaik, biru-biru yang dulu sudah banyak berkurang, dan sekarang Fairu sudah mulai bisa berjalan walau masih dua atau tiga langkah," ujarnya.
Marheti berharap, pemerintah dapat memberikan pendampingan dalam proses pengobatan putranya yang akan menjalani dua kali lagi operasi serta bantuan modal yang dijanjikan dapat terealisasi.
"Kami sangat berharap Kemensos tetap memantau dan mendampingi Fairu setiap pengobatannya dan memberi kami modal usaha agar kami bisa menabung untuk pengobatan Fairu," kata dia.
Petugas Atensi Sentra Wyata Guna Bandung Kementeria Sosial Ahmad Juhari membenarkan sempat mengunjungi kediaman bocah yang menderita bocor jantung di Kecamatan Menggala.
Ia mengaku, kedatangannya dalam rangka menindaklanjuti berita yang sempat tayang di Lampost.co beberapa waktu lalu, terkait adanya bocah dari keluarga kurang mampu mengalami sakit bocor jantung. Dalam kunjungan itu, pihaknya turut menyalurkan sejumlah bantuan.
"Kunjungan kami untuk memastikan kebenaran berita dan melakukan asesmen terhadap keluarga Fairu melalui ibu Marheti. Kami juga memberikan bantuan berupa sembako dan nutrisi serta biaya akomodasi untuk berobat ke RS," ujar Ahmad Juhari.
Terkait wacana suntikan modal usaha untuk keluarga pasien, Ahmad mengaku keputusan ada ditangan pimpinan. Pihaknya akan berusaha memberikan bantuan secara maksimal kepada masyarakat kurang mampu.
"Mengenai hal ini memang kami diskusikan dengan ibu Marheti dan juga Dinsos Kabupaten Tulangbawang. Tapi keputusannya ada di pimpinan karena akan melibatkan pihak-pihak yang terkait di Kementerian Sosial.
Kami saat itu memberikan apa yang dapat kami sampaikan untuk membantu meringankan beban keluarga Fairu, sebagai bentuk negara hadir melalui Kementerian Sosial dalam memperhatikan kesulitan masyarakat," katanya.
0 comments:
Post a Comment