Bandar Lampung - publiklampung.com -- Beredar video viral di media sosial yang menunjukkan penemuan bunker saat renovasi sebuah gereja di Bandar Lampung. Narasi menyebutkan bunker itu merupakan peninggalan Belanda. Berikut faktanya.
perekam video mengatakan ruangan bawah tanah itu sebagai bunker. Ruangan tersebut ditemukan di tengah proses renovasi Gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang.
"Setelah gereja dibongkar, ternyata ada bunker zaman Belanda. Ini dia bunkernya sudah hancur," tutur perekam video.
Dikonfirmasi terkait temuan itu, Romo Yohanes Sujanto dari Gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang membantah bahwa itu adalah bunker. Menurutnya, lorong yang terekam itu hanya septic tank.
"Bukan, itu bukan bunker. Itu kotak septic tank. Itu kemarin waktu dibongkar, baunya bukan main,
Yohanes menjelaskan, ketika pembongkaran itu, memang ditemukan beberapa septic tank yang membentuk ruangan. Dulunya tempat itu tersambung dengan toilet umum.
"Waktu dibongkar memang di situ ada beberapa septic tank yang membentuk ruangan. Dulu itu kan di sana ada toilet umum untuk gereja," ujarnya.
Yohanes menyayangkan sikap perekam video yang memviralkan narasi bunker zaman Belanda tersebut tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu. Sebab, jika benar itu bunker, Yohanes menegaskan tidak mungkin pihak gereja sembarangan membongkarnya karena itu berarti situs yang dilindungi.
"Iya itu yang rekam video nggak tanya saya dulu, main upload aja hingga membuat gaduh. Kalau memang itu bunker, ya nggak kami bongkar. Pasti akan kami pertahankan," tandas Yohanes.
0 comments:
Post a Comment