Bandar Lampung - publiklampung.com -- BMKG Lampung memprakirakan curah hujan di Provinsi Lampung rendah pada September ini, yakni berkisar 21-100 mm per bulan.
Bahkan, beberapa wilayah di Lampung, curah hujannya tidak sampai 20 mm per bulan.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Meteorologi Radin Inten II Lampung Rudi Harianto beberkan beberapa daerah yang curah hujannya sangat rendah.
Antara lain Mesuji, Tulang Bawang kecuali bagian selatan, Pesawaran bagian tengah hingga utara, Pringsewu.
"Secara umum curah hujan wilayah Provinsi Lampung pada bulan September 2023 diprakirakan berada pada kriteria rendah," kata Rudi Harianto.
Rendahnya curah hujan di Provinsi Lampung tersebut, berkenaan dengan dampak El Nino.
Rudi Harianto menjelaskan El Nino pada September ini terkategori moderat.
Kondisi itu bakal berlangsung hingga November 2023 nanti.
Setelahnya, kondisi dari fenomena El Nino akan berkurang seiring dengan masuknya musim penghujan pada Desember, akhir tahun ini.
Untuk informasi, El Nino merupakan fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, masyarakat dapat melakukan aktivitas hemat air.
Selain itu, melakukan penampungan air hujan bisa
dinilai perlu untuk wilayah yang sulit akan air saat kemarau.
Sementara untuk sejumlah stakeholder, BMKG mengimbau agar adanya panduan untuk perencanaan dan kegiatan pembangunan pada sektor yang terkait atau terdampak oleh fenomena El Nino tersebut.
0 comments:
Post a Comment