Bandar Lampung - publiklampung.com -- Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung mendorong implementasi program gerakan nasional penanggulangan dampak El Nino untuk menjaga ketahanan pangan daerah.
Lahan pertanian seluas 110 hektare dan tersebar di berbagai kabupaten/kota yang ada di Lampung disiapkan untuk menjadi area produksi tanaman pangan guna mencukupi persediaan pangan untuk kebutuhan mendatang.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana DKPTPH Lampung, Tubagus M Rifki mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan benih padi kepada petani untuk menyukseskan program tersebut. "Pada pelaksanaan gerakan nasional ini, salah satunya kami memberi bantuan benih padi kepada petani," ujarnya, Kamis, 24 Agustus 2023.
Kegiatan penyuluhan oleh petugas pengendali organisasi pengganggu tanaman (POPT) juga semakin ditingkatkan untuk meminimalisir risiko gagal panen.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menjaga angka produksi tanaman pangan di Lampung antara lain percepatan waktu tanam, penerapan pola tanam yang sesuai, serta pemilihan komoditas maupun varietas yang tahan kering. "Kita terapkan pola tanam spesifik lokasi dengan melihat waktu dimulainya musim kemarau dan curah hujan di lokasi tersebut," kata dia.
Selain itu, para petani juga diimbau untuk mengurangi penggunaan pestisida secara berlebihan. Hal ini karena pestisida berlebih dapat merusak kondisi biologi, struktur kimia, dan fisika tanah yang menyebabkan tanah lebih cepat mengalami kekeringan.
Sudah Mulai Terdampak
Lebih lanjut, Tubagus menyebut sebagian wilayah pertanian di Lampung sudah mulai terdampak oleh fenomena El Nino. "Sudah terdampak tapi tidak terlalu berpengaruh sebab saat ini bukan jadwal tanam," jelasnya.
Pihaknya berkomitmen akan menguatkan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung untuk kelancaran air irigasi yang menyokong keberhasilan budidaya.
"Saat ini kondisi irigasi dan air tetap diberlakukan bergilir sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Kebutuhan air juga masih terus dibantu oleh BBWS Mesuji-Sekampung," tuturnya.
Editor : Anisa Bela
Reporter : Helmi Ragil
Released © publiklampung.com
0 comments:
Post a Comment