Indonesia - publiklampung.com -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyebut fenomena El Nino yang telah memengaruhi iklim di berbagai belahan dunia akan berlanjut hingga November 2023.
Ia meminta dan mengingatkan kepada masyarakat untuk mengambil langkah-langkah preventif dalam menghadapi dampak dari El Nino, terutama terkait penggunaan air yang bijak dan hemat.
Pada pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Kamis, 10 Agustus 2023, Dwikorita menegaskan pentingnya menghemat air dalam situasi saat ini. "Ya menghemat air, itu jangan boros air," ujarnya dengan tegas.
Kondisi cuaca yang lebih kering akibat El Nino dapat berdampak langsung pada ketersediaan air, oleh karena itu, langkah-langkah konservasi air menjadi sangat penting.
Langkah pertama yang dapat diambil oleh masyarakat adalah mengurangi penggunaan air yang tidak perlu. Ini mencakup tindakan sederhana seperti memperbaiki keran yang bocor, membatasi penggunaan air saat mandi, dan menggunakan teknik penyiraman yang efisien di kebun. Kebiasaan sehari-hari ini, meskipun terlihat kecil, dapat memberikan kontribusi besar dalam upaya menjaga pasokan air.
Selain itu, Dwikorita mendorong masyarakat untuk beradaptasi dengan pola tanam yang sesuai dengan kondisi daerah yang kering. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih jenis tanaman yang tahan kekeringan dan menggunakan teknik irigasi yang efektif. Adaptasi diri terhadap perubahan iklim adalah langkah penting untuk memastikan ketahanan pangan di tengah tantangan El Nino, katanya.
Tidak hanya itu, menjaga lingkungan juga merupakan faktor kunci dalam mengatasi dampak El Nino. "Jangan makin merusak lingkungan," tegas Dwikorita. Tindakan seperti deforestasi, pembuangan sampah sembarangan, dan polusi dapat memperburuk kondisi lingkungan dan membuat masyarakat lebih rentan terhadap efek dari perubahan iklim.
Kepala BMKG menyatakan hujan akan mulai turun pada November akhir atau setelahnya untuk beberapa wilayah di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak dari El Nino, terutama masalah kekeringan yang telah dirasakan. "El Nino Insyaallah kalah dengan hujan," ungkapnya optimistis.
Dalam situasi ini, kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait sangat penting. Upaya bersama untuk mengurangi penggunaan air yang boros, beradaptasi dengan pola tanam yang sesuai, dan menjaga lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif dari El Nino dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Semua pihak memiliki peran penting dalam menjaga bumi kita agar tetap seimbang dan berkelanjutan, bahkan di tengah tantangan perubahan iklim yang terus berlangsung.
Editor : Anisa Bela
Reporter : Helmi Ragil
Released © publiklampung.com
0 comments:
Post a Comment