Indonesia - publiklampung.com -- Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) merupakan lembaga pendidikan formal yang penyelenggaraannya dilakukan di luar negeri. Diketahui hingga saat ini ada 9 negara yang memiliki SILN salah satunya Arab Saudi.
Tak hanya satu, Arab Saudi memiliki 3 SILN yang berada di kota Jeddah, Makkah, dan Riyadh. Bahkan salah satunya sudah berdiri sejak tahun 1964 loh!
Dikutip dari laman resmi Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh, Arab Saudi, berikut penjelasan selengkapnya.
3 Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Arab Saudi:
1. SILN Jeddah
Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) merupakan SILN pertama yang hadir di Arab Saudi pada tahun 1964 tepatnya 1 Januari 1964. SIJ dibangun sebagai tempat menuntut ilmu anak-anak Indonesia yang tinggal di Jeddah dan sekitarnya.
Awalnya, sekolah ini hanyalah Taman Kanak-kanan yang dikelola ibu-ibu Dharma Wanita unit KBRI Jeddah dengan nama Taman Kanak-kanak "Trikora". Nama "Trikora" diambil karena saat rapat pendirian pertama bersamaan dengan pernyataan Tri Komando Rakyat untuk merebut kembali Irian Barat pada 19 Desember 1963.
Sejak saat itu, SIJ beberapa kali mengalami pergantian nama. Setelah Trikora berganti menjadi Sekolah Indonesia Pancasila (SIP) Jeddah dan akhirnya menjadi Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) sampai sekarang.
Pada tanggal 6 Januari 1968, Komisi Sekolah membuka pendidikan jenjang SMP. Ketika masa ini, SIJ masih memiliki nama sebagai SIP Jeddah.
Di tahun yang sama, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0112/1968 SD dan SMP di SIJ diakui sederajat dengan sekolah-sekolah di tanah air.
Tiga tahun kemudian, tepatnya tanggal 10 Februari 1971 jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dibuka. Dengan demikian, SIP memiliki seluruh jenjang pendidikan yang lengkap dari Taman Kanak-kanak, SD, SMP dan SMA.
Hingga akhirnya pada tahun 1980 SIP Jeddah untuk pertama kalinya meluluskan siswanya. Bersamaan dengan sejarah itu, SMA SIP Jeddah diakui secara resmi sederajat dengan SMA lain di tanah air.
Pada perkembangan selanjutnya tepatnya tanggal 24 September 1985 suatu keputusan besar terjadi. Pada masa itu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dipindahkan dari kota Jeddah ke kota Riyadh.
Sebagai lembaga pendidikan yang sudah lengkap, sekolah juga akhirnya ikut dipindahkan. Tak secara keseluruhan, pemerintah Indonesia memutuskan untuk membuka cabang baru SIP di kota Riyadh.
Keduanya masih menyandang nama Sekolah Indonesia Pancasila Jeddah dan Sekolah Indonesia Riyadh. Namun, pada akhirnya SIP Jeddah berubah nama menjadi Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) hingga saat ini.
2. SILN Riyadh
Nama pertama SILN Riyadh adalah Sekolah Indonesia Pancasila Riyadh atau SIP Riyadh yang dibuka secara resmi pada tanggal 2 Oktober 1985. SIP Riyadh berlokasi di Malaz dengan tenaga kependidikan yang sedikit.
Tenaga kependidikan ini terdiri dari Kepala Sekolah, empat orang guru, satu pegawai Tata Usaha, satu sopir, dan satu penjaga sekolah. Awalnya, mereka bertugas di Jeddah dan akhirnya terpaksa harus pindah ke Riyadh.
Dengan tenaga kependidikan yang sedikit ini, SIP Riyadh jauh dari kata memadai. Untuk melengkapi kebutuhan tenaga pengajar sekolah ini dibantu oleh Ibu-ibu Dharma Wanita Sub Unit KBRI Riyadh hingga akhirnya membaik.
Pada tanggal 17 Juli 1988 SIP Riyadh berpindah lokasi ke Um Al Hamam dan kembali berpindah pada bulan Juli 1993 di gedung sekolah yang ditempati hingga saat ini.
Meski berpindah-pindah, pada tahun 1996 SIP Riyadh mendapat izin operasional dari Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia dengan nama "International Indonesian School" atau IIS.
Karena nama ini disebut berbau asing di mata Depdikbud kala itu, nama IIS disesuaikan dengan bahasa Indonesia menjadi Sekolah Indonesia saja. Karena berada di kota Riyadh, namanya kembali berubah menjadi Sekolah Indonesia Riyadh atau yang kini dikenal dengan sebutan SI Riyadh atau SIR.
3. SILN Makkah
SILN Makkah menjadi yang termuda di antara dua SILN sebelumnya. Sekolah ini mendapat izin dari Ditjen Pendidikan Asing Saudi Arabia yang menunjuk Al-Anjal International School sebagai penanggungjawab umum sekolah.
Berdasarkan Surat Kepala Perwakilan RI Riyadh No.432/KP/VI/2000 dan Surat Kepala Sekolah Indonesia Jeddah No. 236/SIJ/C/II/2004 menyebutkan SILN Makkah merupakan kelas jauh dari Sekolah Indonesia Jeddah.
Status SILN Makkah kembali dipertegas dengan Surat Izin Operasional Muwafaqoh dari Kementerian Pendidikan kerajaan Arab Saudi menjelaskan status SILN Makkah adalah swasta murdi.
Sekolah ini beralamat di Abdullah Arief Street, Distrik Al-Rosyaifah, Makkah Al-Mukarramah, Arab Saudi. Awalnya, pembelajaran yang dilakukan hanyalah tingkat SD.
Namun karena banyaknya tuntutan masyarakat akan keberlanjutan anak-anaknya di masa yang akan datang, maka secara bertahap dibuka 4 jenjan lainnya yakni TK, SMP, dan SMA. Semuanya berorientasi pada Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional.
Nah itulah 3 Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang ada di Arab Saudi. Kamu pernah mengunjungi salah satunya?
Editor : Anisa Bela
Reporter : Helmi Ragil
Released © publiklampung.com
0 comments:
Post a Comment