Bandar Lampung - publiklampung.com -- Provinsi Lampung memiliki aneka kuliner khas dan legendaris. Jika sedang berkunjung ke Lampung, kamu wajib coba kuliner khasnya. Kita akan ulas 10 nama kuliner Lampung dan tempat yang menjual aneka kuliner tersebut.
Rekomendasi 10 Kuliner Lampung
Berikut ini rekomendasi 10 kuliner Lampung yang legendaris dan memiliki ciri khas, dilansir dari buku Menyeruit, Yuk!: Kuliner Lampung oleh Dian Anggraini yang diterbitkan Kemdikbud.
1. Seruit
Kurang lengkap kalau datang ke Lampung tanpa mencicipi seruit. Seruit hampir selalu disajikan setiap kali makan. Seruit adalah campuran dari sambal terasi (sambol dilan khas Lampung), ikan goreng atau ikan bakar, lalapan, dan tempoyak.
Seruit masih sering digunakan untuk acara tradisi yang disebut menyeruit. Dalam acara ini, masyarakat makan seruit bersama dalam wadah besar menggunakan tangan kosong tanpa sendok.
Kamu bisa mencoba seruit, salah satunya di Sambal Seruit Buk Lin di Jalan Ir H Juanda No.8, Pahoman, Engal, Kota Bandar Lampung atau di Jalan Ryacudu, Harapan Jaya, Sukarame, Kota Bandar Lampung.
2. Gulai Taboh
Gulai mungkin banyak ditemukan di berbagai daerah. Tetapi di Lampung, ada gulai taboh yang legendaris dan masih digunakan untuk acara adat.
Gulai taboh diolah menggunakan bahan utama ikan air tawar maupun ikan laut. Ikan air tawar ini biasanya jenis mujair yang melalui proses pengasapan selama semalam sehingga diberi nama iwa tapa semalam. Gulai taboh iwa tapa semalam akan dibumbui keluak saja.
Jika menggunakan ikan laut, maka gulai taboh dibumbui kacang-kacangan, melinjo, labu kuning, ubi jalar, dan aneka sayuran lain yang dimasak dengan santan.
Kamu bisa menyantap gulai taboh, salah satunya di Cikwo Resto & Cafe, Jalan Kimaja Blok D, Sepang Jaya, Bandar Lampung.
3. Satai Ikan Tuhuk
Ikan tuhuk juga dikenal sebagai ikan blue marlin yang sering didapatkan di pesisir barat laut Lampung. Ikan ini khas dengan dagingnya yang tebal, manis, lembut, dan mirip daging ayam. Uniknya, daging ikan tuhuk tidak lengket saat dibakar. Satai ini disajikan dengan bumbu kacang.
Satai ikan tuhuk bisa dinikmati di daerah Krui. Atau kamu juga bisa menemukannya di Cikwo Resto & Cafe, Jalan Kimaja Blok D, Sepang Jaya, Bandar Lampung.
4. Pindang
Selain gulai taboh Lampung memiliki menu berkuah spesial lainnya, yaitu pindang. Nama ini tentu sudah tidak asing lagi. Pindang biasa menggunakan bahan ikan air tawar, tetapi boleh juga menggunakan ikan laut.
Racikan bumbunya terdiri dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk, kunyit, serta irisan tomat segar.
Ada banyak warung dan resto pindang di Lampung, antara lain Pindang Riu di Jalan P. Antasari, Kedamaian, Kota Bandar Lampung, atau Pindang Dea di Jalan Yos Sudarso No 13, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, atau Pindang Meranjat Riu Pramuka di Jalan Pramuka, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
5. Tempoyak
Tempoyak adalah hasil fermentasi durian. Prosesnya adalah memberikan ragi pada daging durian dengan sedikit garam. Tempoyak biasanya disimpan rapat di dalam tempayan dari tanah liat. Tempoyak bisa tahan sampai setahun.
Tempoyak biasa disajikan bersama sambal seruit. Ini bisa juga disantap langsung dengan nasi. Tempoyak dapat dibeli di berbagai warung atau resto karena sering digunakan sebagai pelengkap sajian
6. Pempek
Pempek memang sudah terkenal sebagai makanan khas Palembang. Tetapi di Lampung yang masih berada di tanah Sumatera, juga memiliki pempek khas.
Mungkin rasa dan cara pembuatannya tidak jauh berbeda. Hanya saja, pempek palembang biasa menggunakan bahan ikan air tawar seperti belida atau gabus, sedangkan pempek lampung biasa menggunakan bahan ikan tenggiri.
Ada banyak penjual pempek lampung yang terkenal, di antaranya yaitu:
- Pempek Tenda Biru di Jl. ZA. Pagar Alam No 57, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
- Pempek Nony 168 Jl. Salim Batubara Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung.
- Pempek Nori di Jalan Ikan Kakap No 46, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung.
7. Gabin/Kabing
Sayur gabin atau kabing merupakan kuliner Lampung yang unik karena dibuat dari batang pohon kelapa. Batang pohon yang dipakai adalah bagian yang muda atau yang disebut umbut. Bagian ini berada di dalam batang pohon, warnanya putih gading, teksturnya padat.
Ada sensasi manis batang pohon kelapa, dipadu dengan gurih santan dan bumbu rempah-rempah. Makanan ini terbilang langka karena umbut tidak bisa didapatkan dengan mudah. Makanan ini biasa disajikan pada acara tertentu.
8. Engkak
Engkak adalah kue yang dibuat dari tepung ketan, santan, dan gula. Meski bahannya sederhana, proses pembuatannya memerlukan waktu lama dan keterampilan khusus.
Adonan dimasak di dalam alat pemanggang tradisional yang dipanaskan dengan arang kelapa. Jika salah perhitungan, kue ini bisa gosong atau belum matang. Engkak biasa disajikan bersama kue lapis legit. Kamu bisa mendapatkan engkak di berbagai toko oleh-oleh.
9. Geguduh
Geguduh adalah makanan yang dibuat dari bahan dasar pisang matang. Biasanya menggunakan pisang jenis kepok. Pisang dihaluskan dan dicampurkan dengan tepung terigu, susu, dan selai, kemudian dibentuk dan digoreng. Geguduh biasa dijual di warung kopi.
10. Kopi Luwak
Terakhir yaitu kopi luwak. Lampung memang dikenal sebagai penghasil kopi robusta. Selain itu, ada pula kopi luwak yang dikenal mahal harganya.
Kopi ini dihasilkan dari buah kopi pilihan yang diproses lewat pencernaan hewan luwak hingga menghasilkan biji kopi.
Kopi ini bisa diperoleh di toko oleh-oleh, warung kopi, atau di tempat produksinya langsung, salah satunya di Ratu Kopi Luwak di Lampung Barat.
Demikian tadi 10 kuliner Lampung yang khas dan legendaris. Wajib dicoba ketika kamu berkunjung ke Lampung.
Editor : Anisa Bela
Reporter : Helmi Ragil
Released © publiklampung.com
0 comments:
Post a Comment