Bandar Lampung - publiklampung.com -- Daya beli masyarakat menurun usai perayaan hari raya Iduladha 2023. Dampak penurunan daya beli itu dirasakan oleh beberapa pedagang di pasar tradisional Bandar Lampung.
Endang (53), seorang pedagang sembako di Pasar Cimeng, turut mengalami penurunan daya beli masyarakat. Menurutnya, penurunan tersebut mencapai sekitar 40% dari biasanya.
"Setelah Idul Adha, daya beli masyarakat menurun. Ini terasa sekali," ujarnya kepada Lampost.co pada Jumat, 7 Juli 2023.
Hal senada disampaikan Mami (55), seorang pedagang daging ayam di Pasar Tamin Bandar Lampung. Ia menyatakan bahwa terjadi penurunan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
Setelah Iduladha, daya beli masyarakat terhadap sayuran, telur, dan daging ayam mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan sebelumnya.
"Penurunan daya beli masyarakat pasca lebaran ini mencapai sekitar 40 hingga 50% dari biasanya. Sebelumnya, saya bisa menjual 40 kg daging ayam dalam sehari, namun sekarang hanya 20 hingga 25 kg saja," ungkapnya.
Menurut para pedagang, salah satu faktor yang menyebabkan penurunan daya beli ini adalah adanya biaya pendidikan yang harus ditanggung oleh orang tua saat ini. Karena saat ini juga merupakan masa penerimaan siswa baru, orang tua lebih fokus pada biaya sekolah anak-anak mereka.
"Para orang tua menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka," kata Mami.
Dengan adanya penurunan daya beli masyarakat pasca lebaran Iduladha ini, Mami berharap ada upaya dari pihak terkait untuk mencari solusi yang dapat membantu memulihkan daya beli masyarakat.
Editor : Anisa Bela
Reporter : Helmi Ragil
Released © publiklampung.com
0 comments:
Post a Comment