Bandar Lampung - publiklampung.com -- Pendiri SMA Kebangsaan Zulkifli Hasan menegaskan jika bangsa Indonesia mempunyai kesempatan untuk menjadi negara maju. Zulkifli Hasan menjelaskan, kesempatan tersebut dapat diwujudkan melalui pendidikan dan kerjasama antara semua lapisan komponen bangsa Indonesia.
"Indonesia, punya kesempatan menjadi negara maju. Kunci kita menjadi negara maju adalah pendidikan, dan ditambah kunci kedua, kerjasama antar komponen bangsa," kata Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Sabtu (10/6/2023).
Politisi asal Lampung ini memaparkan alasan Indonesia memiliki kesempatan menjadi negara maju ke-4 di dunia. Indonesia juga, kata dia, memiliki bonus demografi yang dimana puncaknya akan terjadi pada tahun 2025 sampai dengan 2038.
"Manakala kita sebagai bangsa Indonesia, bisa menyikapi dengan baik, maka kita bisa seperti Hongkong, Jepang dan Korea Selatan," jelas dia.
Salah orangtua siswa lulusan SMA Kebangsaan mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan Zulkifli Hasan. Dia turut meminta doa restu kepada Zulkifli Hasan agar sang putri yang merupakan lulusan dari SMA Kebangsaan menggapai cita-cita dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Saya mengirim pesan ke Zulkifli Hasan, mohon doa dan supportnya, semoga putri kami dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, tercapai cita-citanya serta bermanfaat bagi umat, negera dan bangsa," ucap dia.
Salah satu anak yatim yang berprestasi adalah Ardi Oksandi. Anak yatim siswa SMA Kebangsaan itu lulus dengan predikat juara umum.
Ardi berasal dari Pondok Pesantren Riyadhus Sholhin Nur Rahmah Bandar Lampung. Pengasuh Pondok Pesantren Riyadhus Sholhin Nur Rahmah Bandar Lampung, H.
Ismail Zulkarnain menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pendiri dan guru SMA Kebangsaan. "Anak kami sudah dididik dan diasuh dengan baik selama tiga tahun di SMA Kebangsaan.
Berkat kebaikan dan kemurahan hati Zulkifli Hasan yang memberikan atensi bahwa anak yatim yang sekolah di SMA Kebangsaan semuanya gratis," jelas dia.
Dia berharap Pendiri SMA Kebangsaan selalu menyantuni dan mengayomi anak yatim dan bisa menyalurkan ke SMA Kebangsaan.
"Biar anak yatim yang tidak punya daya dan materi bisa sekolah gratis di SMA Kebangsaan. Terima kasih banyak," tukas Ismail Zulkarnain.
0 comments:
Post a Comment