Bandar Lampung - publiklampung.com -- Pendaftaran SMMPTN-Barat 2023 akan dibuka mulai 8 Mei hingga 27 Juni 2023, pukul 16.00 WIB. Tenggat waktu ini harus diperhatikan, termasuk batas akhir pembayaran pendaftaran yaitu 27 Juni 2023 pukul 16.00 WIB. Untuk cetak kartu pendaftaran paling lambat 28 Juni pukul 14.00 WIB.
Calon mahasiswa tak perlu patah semangat ketika tidak belum lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023. Sebab masih ada kesempatan di Jalur Mandiri yang dapat ditempuh untuk menembus PTN, salah satunya adalah Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2023.
mobilitas masyarakat lebih masif. Pada tahun lalu total pendaftar di lokasi ujian adalah 39.656 calon mahasiswa, di tahun ini diharapkan akan ada peningkatan 30-50 persen dibandingkan 2022.
SMMPTN-Barat dibangun oleh 25 PTN yang ada di wilayah barat Indonesia. "Keberadaan dan pelaksanaan SMMPTN-Barat 2023 menjadi opsi kepada calon mahasiswa yang belum berhasil lulus pada dua seleksi nasional sebelumnya," kata Ketua SMM PTN-Barat 2023, Marwan dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat 5 Mei 2023.
Marwan menyampaikan, keberadaan dan pelaksanaan SMM PTN-Barat 2023 menjadi opsi kepada calon mahasiswa yang belum berhasil lulus pada dua seleksi nasional sebelumnya. Marwan yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) ini menyebutkan, di dalam SMMPTN-Barat 2023 ini para calon mahasiswa memiliki dua pilihan prodi dari perguruan tinggi negeri yang tergabung.
Di sisi lain, Ketua Pokja SMMPTN-Barat 2023, Suhendrayatna menyebutkan, para calon mahasiswa yang mau memilih PTN yang tergabung di dalam SMMPTN-Barat 2023 ini harus telah memiliki ijazah SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C.
“Mereka ini sudah harus memiliki ijazah atau Surat Keterangan Lulus yang memuat sekurang-kurangnya informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan, serta dibubuhi cap yang sah dari sekolahnya,” kata dia.Pada seleksi kali ini, seperti juga norma yang tertuang di dalam Permendikbud No. 48 tahun 2022, tidak lagi diberlakukan pembatasan lulusan sekolah IPS dan IPA lagi. “Bahwa keduanya memiliki kesempatan yang setara untuk memilih prodi yang berbasis Sains dan Teknologi atau Sosial humaniora, tanpa melihat apakah calon mahasiswa ini berlatar-belakang IPS atau IPA,” kata dia,
Para calon mahasiswa harus cermat melihat persyaratan pendaftaran, termasuk di PTN yang hanya menerima lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat yang menerima lulusan tiga tahun terakhir atau lebih.
"Ada beberapa PTN yang menerima lulusan lebih dari tiga tahun atau di bawah tahun 2021, sehingga semuanya harus dilihat pada situs https://smmptnbarat.id/. “Semua informasi kami bagikan sejak program ini diluncurkan pada 5 Mei 2023, termasuk biaya registrasi yang pada tahun ini ditetapkan Rp350 ribu,” kata dia.
Ini 25 PTN yang Tergabung Dalam SMMPTN-Barat 2023:
Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
Universitas Riau (Unri), Pekanbaru, Riau.
Universita Jambi (Unja), Jambi.
Universitas Bengkulu (Unib), Bengkulu.
Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumbar.
Institut Seni Indonesia (ISI), Padangpanjang, Sumbar.
Universitas Palangka Raya (UPR), Palangka Raya, Kalteng.
Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh Utara, Aceh.
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten.
Universitas Islam Negeri (UIN), Syarif Hidayatullah, Tangsel, Banten.
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepri.
Universitas Bangka Belitung (UBB), Pangkalpinang, Babel
Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh.
Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Lampung.
Universitas Samudra (Unsam), Langsa, Aceh.
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Jantho, Aceh.
Universitas Siliwangi (Unsil), Tasikmalaya, Jabar.
Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau
Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumbar
Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumut
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jabar
Universitas Pembangunan Nasional Veteran, (UPNV), Jakarta
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jabar
Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary,
Padangsidimpuan, Sumut.
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Karawang, Jabar.
0 comments:
Post a Comment