Bandar Lampung - publiklampung.com -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini perihal potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di kebanyakan wilayah provinsi di Indonesia pada Jumat (3/3/23).
BMKG menyampaikan, gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan itu diprakirakan terjadi pada 10-11 Februari 2023 seiring dengan pola kecepatan angin.
pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-35 knot.
Angin kencang berpotensi meliputi bagian wilayah Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Menurut peringatan dini cuaca BMKG, hujan lebat dengan curah hujan lebih dari 50 milimeter per hari berpeluang mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.
Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai-Lampung, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Pulau Sumbawa, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rote, Samudera Hindia Selatan Banten-NTT, Laut Flores, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Letti-Kepulauan Babar, perairan Kaimana-Agats-Yos Sudarso, perairan Merauke, perairan Jayapura, Samudera Pasifik Utara Papua.
Menurut BMKG, peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di bagian wilayah Indonesia antara lain dipengaruhi oleh kehadiran sirkulasi siklonik yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi.
Editor : Anisa Bela
Reporter : Fira Ayu
Released © publiklampung.com
0 comments:
Post a Comment