Bandar Lampung - publiklampung.com -- Ikan Cupang atau dengan nama latin Betta Fish, merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya.
Ikan cupang juga adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.
Setelah sempat meredup popularitasnya selama beberapa tahun ke belakang, Saat ini, ikan cupang kembali menjadi trend akibat tertarik dengan kecantikan motif tubuh nya.
Ada beragam jenis Ikan cupang yang kini banyak diburu, mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan, dimasa pandemi ini omset penjualan ikan cupang naik melejit hingga tiga kali lipat.
Salah satu pengusaha dan pengoleksi ikan cupang, Ferari Qadafi mengungkapnya bahwa ketertarikannya pada ikan cupang yaitu karena ikan cupang memiliki warna yang unik dan mudah dalam perawatannya.
"Awalnya memang suka binatang. Sebelumnya hanya memiliki empat ekor, jantan semua. Tapi kasihan, jadi saya belikan lagi yang betina. Lalu berkembang biak, sampai banyak. Lalu dibeli orang, oh ternyata ini punya nilai jual. Jadi saya berlanjut hingga sekarang. Perawatannya juga mudah, tidak perlu pakai aerator, hanya cukup diganti air secara rutin, diberikan garam ikan, dan daun ketapang untuk menjaga ph balance." Ujarnya, Minggu (17/1)
Qadafi juga mengungkapkan bahwa kesulitan dalam memelihara ikan cupang adalah saat masa penyediaan pakan.
"Kesulitan saat menyediakan pakan saja, karena masa rentan perawatan ikan cupang ini ada saat cupang berumur 4hari-1bulan. Pakannya itu harus pakan hidup. Pakai pelet bisa, tetapi sangat disarankan menggunakan kutu air. Hewan yang sangat kecil sekali. Kemudian cuaca juga menentukan. Terutama saat hujan. Saat hujan itu rentan terjadi penyakit, karena saat musim hujan itu ada pantogen yang bisa mendatangkan penyakit dalam ekosistem air." Lanjutnya.
Saat ini, Qadafi mengoleksi dan menjual sekitar 6000-7000 ekor ikan cupang. 60% lebih cupang jenis giant. Giant multicolour, giant super black, giant double Tail, selebihnya jenis plakat. Seperti jenis plakat multicolour, halfmoon plakat cooper, plakat dan plakat double Tail.
Editor : Ikol Mokoagow
Reporter : Dyah Ayu
Released © publiklampung.com
284x Dibaca
0 comments:
Post a Comment