Bandar Lampung - publiklampung.com -- Pada masa pandemi Covid-19, mode fashion kembali memunculkan berbagai tren baru. Salah satu jenis baju yang kembali tren yakni kreasi tie dye.
Tie dye merupakan teknik pewarnaan pakaian yang ditemukan pertama kali di Amerika pada pertengahan tahun 1960-an. Proses pewarnaan yang juga disebut teknik ikat celup ini dilakukan dengan menggunakan pewarna khusus yang disebut dye.
Proses pewarnaan ikat biasanya terdiri dari melipat, memutar, melipat, atau meremas kain atau pakaian dan mengikat dengan tali atau karet gelang, diikuti dengan pewarna.
Belakangan ini, Media sosial dipenuhi dengan video cara-cara membuat tie-dye untuk berbagai jenis style. Tak hanya dalam busana, berbagai aksesories seperti masker, topi, sandal, bahkan juga sepatu sudah tersedia dalam mode tie dye.
Rachel Adhelia sebagai salah satu pemilik bisnis fashion yang menggunakan mode tie dye yang ada di Bandar Lampung mengatakan, populernya motif ikat celup ini tak lepas dari masa karantina selama pandemi Covid-19. Banyak orang bosan berdiam diri di rumah dan mulai mencari peluang bisnis untuk dikerjakan di rumah.
“Menurut saya pribadi, kembalinya motif tie-dye disebabkan oleh dorongan masa lalu ke masa-masa yang lebih sederhana.Tren fashion tie-dye bisa dikatakan saat ini mungkin sedang heboh. Hal ini dikarenakan, tie-dye menjadi salah satu aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan kita pada saat ini, untuk mengisi hari-hari selama karantina diri dirumahaja, dari virus Covid-19,” Ujarnya, Minggu (17/1).
Tie Dye juga dinilai dapat membantu mengasah kreativitas, selain itu, busana yang ditampilkan juga menjadi lebih berwarna dan menunjukan kesan kasual. Tak hanya pada wanita, kaum Pria pun juga mengikuti trend ini.
Cara membuat tie dye pun sangat mudah. Siapa saja bisa melakukannya, karena dalam pembuatan Tie dye tidak membutuhkan banyak peralatan, saat proses pembuatan kaos tie dye, ada beberapa teknik yang bisa digunakan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan variasi pola dan motif pada busana tersebut.
Ada beberapa jenis pola, meliputi pola spiral, galaksi, ombre, stripe, dan masih banyak yang lainnya. Semua bisa anda buat sendiri dengan teknik ikat yang berbeda namun dengan bahan dan alat yang sama.
Editor : Ikol Mokoagow
Reporter : Dyah Ayu
Released © publiklampung.com
148x Dibaca
0 comments:
Post a Comment